Sidoarjo (Antara Jatim) - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengajak masyarakat yang tergabung dalam jamaah majelis zikir Al Khidmah untuk lebih meningkatkan ketenangan diri dengan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

"Ketenangan diri ini perlu dilakukan karena dewasa ini, banyak masyarakat yang nekad menjual harta benda mereka untuk pergi ke Suriah. Tujuan mereka berjihad dan ingin masuk surga," katanya saat menghadiri majelis zikir Al Khidmah di Sidoarjo, Jatim, Minggu.

Ketua Umum PP Muslimat NU itu mengemukakan, belum lama ini dirinya sempat bertemu dengan 75 orang yang dideportasi dari Turki dan ditempatkan di tempat penampungan Kemensos RI.

"Dari keterangan yang kami dapatkan dari Detasemen Khusus (Densus 88 Polri) menyebutkan kalau mereka yang deportasi ini ingin jihad, hijrah dan yang terakhir bisa masuk surga," katanya.

Karenanya pada kesempatan terseburt Khofifah mengajak seluruh jamaah zikir untuk terus mencari keridhoan Allah dengan jalan kebaikan. Baik itu dengan istikamah puasa sunnah, berzikir, maupun dengan sedekah.

"Dengan menjalankan kebaikan, insya Allah seluruh jamaah ini, bisa masuk surganya Allah bersama KH Asrori (salah satu ulama di Sidoarjo)," katanya.

Sementara itu pada kesempatan ini, Mensos juga mengajak ibu-ibu jamaah, untuk menjaga anak-anaknya dari bahaya pengaruh ajaran radikal.

"Masih banyak anak-anak yang memerlukan perhatian sosial. Dan ini merupakan pekerjaan rumah bersama untuk mengentaskan masalah yang mereka hadapi," katanya.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf mengatakan, kegiatan zikir itu dilakukan untuk menambah ilmu pengetahuan dan berharap mendapatkan berkah dari Allah.

"Karena pada dasarnya kebaikan itu tidak akan rusak, tidak akan luntur, sekalipun orang yang berbuat baik itu sudah meninggal," katanya.(*)
video oleh : Indra S

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017