Surabaya (Antara Jatim) - Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf didampingi Wakil Bupati Sampang Fadhilah Budiono meninjau banjir di Kelurahan Dalpenang Kecamatan Kota, Kabupaten Sampang, Madura, Kamis.

"Kami ingin memberi semangat serta dukungan moral kepada warga," ujarnya di sela meninjau menggunakan perahu karet sekaligus memberikan bantuan makanan kepada masyarakat terdampak banjir.

Dalam siaran pers yang diterima Antara di Surabaya, orang nomor dua di Pemprov Jatim tersebut mengapresiasi masyarakat setempat yang tanggap terhadap bencana banjir.

Pemkab Sampang, kata dia, memiliki teknologi yang canggih untuk bisa mengirim peringatan kepada masyarakat pada 10 jam sebelum terjadi banjir sehingga bisa diantisipasi sebelumnya.

"Alhamdulillah, beberapa tahun terakhir tidak ada korban jiwa atas terjadinya banjir di Sampang. Pemkab dan Pemprov juga menyiagakan posko serta dokter untuk menangani kesehatan masyarakat," ucapnya.

Gus Ipul, sapaan akrabnya, menegaskan Pemprov Jatim menyiapkan Rp50 miliar untuk mengatasi banjir yang kerap terjadi, serta Pemerintah Pusat yang mengalokasikan dana Rp8 miliar untuk pembangunan tanggul, pintu air, dan rumah pompa.

"Kalau Sampang ingin berkurang secara signifikan banjirnya, dibutuhkan minimal Rp500 miliar. Sekarang prioritas terlebih dahulu yang dikerjakan, selanjutnya dananya bertahap," katanya.

Menurut dia, banjir rutin terjadi di Sampang karena beberapa faktor, antara lain lokasinya yang berada pada topografi minus 0,8 meter di bawah permukaan laut, kemudian bila daerah hulu Sungai Kalikamuning hujan, namun pada saat bersamaan air laut pasang maka banjir pasti terjadi.

"Pemprov Jatim dengan Pemkab Sampang juga terus berjuang memperoleh bantuan dari pusat. Ini menjadi fokus pemerintah dan mudah-mudahan tahun depan tersedia anggaran yang cukup untuk mengatasinya," katanya.

Sementara itu, banjir terjadi di Sampang sejak Rabu (8/2), hingga Kamis siang semakin merendam tujuh desa dan enam kelurahan dengan ketinggian air rata-rata mencapai 2 meter.

Ketujuh desa yang terendam banjir kali ini, meliputi Desa Kamuning, Desa Pangilen, Banyumas, Tanggumong, Pasean, Desa Panggung, dan Desa Gunung Maddah.

Sedangkan, enam kelurahan yang kini terendam banjir masing-masing Kelurahan Dalpenang,  Rongtengah, Kelurahan Gunung Sekar, Kelurahan Karang Dalam bagian timur, Banyuanyar, dan Kelurahan Polagan bagian utara. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017