Surabaya (Antara Jatim) - Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengandalkan tiga pilar plus dalam membangun demi tercipta keamanan dan kenyamanan di tengah-tengah lingkungan masyarakat.

"Tiga pilar plus ini adalah Babinsa, Babinkamtibmas, Kepala Desa plus tokoh agama serta tokoh masyarakat di Jatim," ujarnya di sela Rapat Pimpinan Kodam V/Brawijaya bertemakan di Makodam V/Brawijaya Surabaya, Kamis.

Menurut dia, tiga pilar plus merupakan bagian penting dalam upaya membangun menjaga keamanan dengan menciptakan rasa aman dan nyaman sehingga proses pembangunan bisa berjalan.

TNI dan Polri, kata dia, memang menjadi bagian utama dalam menciptakan keamanan maupun kenyamanan, namun peran kepala desa, tokoh agama dan tokoh masyarakat sekaligus kunci membangun Jatim.

Pakde Karwo, sapaan akrabnya, Ia menjelaskan, bentuk nyata dari kinerja tiga pilar plus disekitar masyarakat bisa dilihat dalam berbagai program, di antaranya kerja sama perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD).

"Upaya tersebut dilakukan sebagai bentuk meringankan beban masyarakat. Karena dengan semakin dekat hubungan antara masyarakat dan TNI/POLRI maka stabilitas akan terjaga, imbasnya ekonomi meningkat, pembangunan berjalan dan secara tidak langsung tingkat kesejahteraan masyarakat ikut naik," ucapnya.

Selain itu, orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut juga mengingatkan agar beberapa aspek dalam menjaga stabilitas harus terus dibina dan ditingkatkan, antara lain stabilitas keamanan, stabilitas politik, serta stabilitas ekonomi. 

"Dampaknya bisa dilihat dengan dijaganya ketiga aspek tersebut  yakni iklim investasi menjadi baik, penyelesaian APBD tepat waktu, dan  pertumbuhan ekonomi tetap terjaga," katanya.

Mantan Sekdaprov Jatim itu menjelaskan, pada tahun 2016, pertumbuhan ekonomi Jatim mencapai 5,55 persen dan PDRB-nya mencapai Rp1.855,04 triliun.

Tercapainya pertumbuhan ekonomi, lanjut dia, tak lepas dari kerja keras, dan solidnya hubungan pemerintah bersama tiga pilar plus.

"Yang pasti, semakin solidnya kerja sama tiga pilar plus maka stabilitas Jatim terjaga dan memberikan efek bagus bagi pembangunan sekaligus membuat masyarakat semakin sejahtera," katanya. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017