Sumenep (Antara Jatim) - Pemberangkatan sejumlah kapal penumpang dari Pelabuhan Kalianget ke
Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, tertunda akibat kondisi
cuaca laut buruk.
"Sejak Minggu (5/2) hingga Senin malam belum ada kapal penumpang yang beroperasi ke Kangean. Semuanya tertunda," kata petugas Bagian Lalu Lintas Angkutan Laut dan Usaha Kepelabuhanan Syahbandar Kalianget, Edi Sucipto, di Sumenep, Senin.
Pada Minggu (5/2) malam, Kapal Dharma Bahari Sumekar (DBS) I dijadwalkan bertolak dari Pelabuhan Kalianget ke Pulau Kangean.
Namun, kapal milik PT Sumekar itu akhirnya tidak beroperasi setelah kondisi cuaca laut dinyatakan buruk yang ditandai dengan ketinggian ombak pada kisaran 2,5 meter hingga 4 meter.
Hal sama juga terjadi pada kapal cepat milik PT Sakti Inti Makmur yang dijadwalkan bertolak dari Pelabuhan Kalianget ke Kangean pada Senin pagi pukul 09.00 WIB.
"Kami terus memantau kondisi cuaca laut. Kalau sudah kondusif bisa dipastikan akan ada kapal penumpang yang beroperasi. Namun, sejak Minggu (5/2) malam hingga Senin malam ini memang belum ada kapal yang beroperasi ke Pulau Kangean," kata Edi, menerangkan.
Ia menjelaskan, penundaan pemberangkatan kapal ke Kangean mengakibatkan penumpukan calon penumpang di Pelabuhan Kalianget.
Pada Minggu (5/2) malam, ratusan warga sudah tercatat sebagai penumpang Kapal DBS I dan sebagian sudah berada di atas kapal.
Hingga Senin malam, sebagian calon penumpang kapal ke Pulau Kangean masih bertahan di Pelabuhan Kalianget untuk menunggu pemberangkatan kapal. (*)
"Sejak Minggu (5/2) hingga Senin malam belum ada kapal penumpang yang beroperasi ke Kangean. Semuanya tertunda," kata petugas Bagian Lalu Lintas Angkutan Laut dan Usaha Kepelabuhanan Syahbandar Kalianget, Edi Sucipto, di Sumenep, Senin.
Pada Minggu (5/2) malam, Kapal Dharma Bahari Sumekar (DBS) I dijadwalkan bertolak dari Pelabuhan Kalianget ke Pulau Kangean.
Namun, kapal milik PT Sumekar itu akhirnya tidak beroperasi setelah kondisi cuaca laut dinyatakan buruk yang ditandai dengan ketinggian ombak pada kisaran 2,5 meter hingga 4 meter.
Hal sama juga terjadi pada kapal cepat milik PT Sakti Inti Makmur yang dijadwalkan bertolak dari Pelabuhan Kalianget ke Kangean pada Senin pagi pukul 09.00 WIB.
"Kami terus memantau kondisi cuaca laut. Kalau sudah kondusif bisa dipastikan akan ada kapal penumpang yang beroperasi. Namun, sejak Minggu (5/2) malam hingga Senin malam ini memang belum ada kapal yang beroperasi ke Pulau Kangean," kata Edi, menerangkan.
Ia menjelaskan, penundaan pemberangkatan kapal ke Kangean mengakibatkan penumpukan calon penumpang di Pelabuhan Kalianget.
Pada Minggu (5/2) malam, ratusan warga sudah tercatat sebagai penumpang Kapal DBS I dan sebagian sudah berada di atas kapal.
Hingga Senin malam, sebagian calon penumpang kapal ke Pulau Kangean masih bertahan di Pelabuhan Kalianget untuk menunggu pemberangkatan kapal. (*)
Editor : Endang Sukarelawati
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017