Surabaya (Antara Jatim) - Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menyampaikan pengoperasian penerbangan dari Banyuwangi ke Jakarta dan sebaliknya diharapkan mulai dilakukan pada April 2017.

"Semoga terealisasi target pengoperasiannya pada April tahun ini, dari Banyuwangi ke Jakarta tanpa transit di Surabaya," ujarnya kepada wartawan di Surabaya, Selasa.

Menurut dia, pengoperasian rute penerbangan tersebut dipastikan akan semakin meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke "Bumi Blambangan" karena akses transportasi yang semakin mudah.

Saat ini, kata dia, masih dalam tahap persiapan dan proses lelang sekaligus penebalan landasan bandara menjadi PCN 40 pada Maret mendatang maupun perpanjangan apron di terminal baru Bandara Blimbingsari.

Terkait maskapai, bupati yang pernah menjabat anggota DPR RI itu mengatakan bahwa Kementerian Perhubungan sudah mengeluarkan izin yang salah satunya akan menggunakan pesawat Sriwijaya Air jenis boeing berkapasitas hingga ratusan penumpang.

Di sisi lain, sampai sekarang terdapat dua pesawat jenis ATR yang melayani rute Surabaya ke Banyuwangi pulang pergi, yaitu Garuda Indonesia dan Wings Air.

"Penerbangan Banyuwangi-Jakarta nanti akan bersamaan dengan pengoperasian terminal baru bandara," ucap bupati dua periode tersebut.

Bandara Blimbingsari Banyuwangi kini mempunyai terminal baru dengan arsitektur hijau yang unik dan bernuansa etnik berkapasitas 250.000 penumpang per tahun.

Selain tampil dengan arsitektur penuh estetika, terminal itu mengedepankan penghematan energi dengan pendekatan konsep rumah tropis yang mengutamakan penghawaan udara alami alias tanpa udara pendingin atau AC, namun tetap sejuk dengan penanaman berbagai jenis tanaman dan konservasi air.

Desain interior terminal juga dikonsep minim sekat untuk menggaransi kelancaran sirkulasi udara dan sinar matahari yang di dalam terminal juga terdapat kolam-kolam ikan yang berfungsi mengurangi tekanan udara, sehingga suhu ruang tetap sejuk. (*)
Video oleh : Fiqih A

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017