Sidoarjo (Antara Jatim) - Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf mengatakan bahwa pramuka

merupakan wadah pendidikan nonformal untuk membentuk generasi cerdas,

berakhlak, peduli dan tangguh.


"Pramuka merupakan wadah pendidikan nonformal dan juga sebagai

jembatan kegiatan anak antara rumah dan sekolah sehingga membentuk

generasi cerdas, berakhlak, peduli dan tangguh," katanya usai melantik

Pengurus Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab), Kwarcab, LPK, KA Mabiran

dan DKC Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Sidoarjo Masa Bhakti 2016-2021 di

Pendopo Delta Sidoarjo, Rabu.


Ia mengemukakan, pramuka menjadi kegiatan solutif di dalam

membentengi anak dari kenakalan maupun perilaku yang kurang baik.


"Biasanya, kenakalan remaja dan usia sekolah terjadi antara rumah

dan sekolah. Maka, melalui kegiatan Pramuka positif dan aplikatif akan

mengurangi kenakalan anak," katanya.


Gus Ipul sapaan akrabnya yang juga selaku KaKwarda Jatim

menginginkan Pramuka menjadi salah satu kegiatan alternatif yang dapat

menarik minat anak muda sekaligus menjadi pendidikan karakter antara

rumah dan sekolah.


"Pramuka juga mengajarkan setiap anggotanya untuk terampil berbagai

hal, salah satunya terampil berbahasa asing guna menunjang kemampuan

dirinya masuk dalam era globalisasi. Pramuka, harus menjadi wadah yang

diharapkan mampu menjadi generasi pemenang," katanya.


Ia menjelaskan, pada tahun ini pramuka akan menyelenggarakan

perkemahan wirakarya yakni kegiatan tersebut akan memiliki dampak

langsung kepada masyarakat.


"Tahun lalu, kami sudah membuat inovasi yakni kampung kelir Pramuka," katanya.


Kampung kelir, kata dia, adalah kegiatan ke Pramukaan dengan

melibatkan semua elemen untuk mengubah kampung agar lebih terlihat rapi

dan bersih.


"Melalui kegiatan ini kami ingin kampung kampung di Jatim terlihat

bersih dan rapi dengan memberi warna warni pada lingkungan. Dengan

lingkungan yang bersih, akan membuat lingkungan menjadi sehat," katanya.


Ia berharap, pramuka dapat diisi dengan kegiatan yang lebih menarik

dan inovatif tidak konvensional salah satunya teknologi, akan

dilibatkan setiap kegiatan kepramukaan.


"Salah satunya, dengan menggunakan GPS pada saat mencari sandi

maupun tempat tempat di kegiatan perkemahan," katanya.(*)
Video oleh : Indra S

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017