Surabaya (Antara Jatim) - Legislator menyarankan agar ada evaluasi kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemkot Surabaya secara terus menerus agar arah pembangunan di Kota Surabaya berjalan dengan baik.
Anggota Komisi C Bidang Pembangunan DPRD Surabaya Vinsensius Awey, di Surabaya, Jumat, mengatakan awal tahun 2017 ini, pihaknya mengawasi kinerja SKPD Pemkot Surabaya masih kurang memuaskan.
"Salah satu contoh yang saya temukan belum terselesaikanya masalah banjir di kampung Mulyorejo yang sudah berlangsung selama 6 tahun pada saat hujan deras," katanya.
Menurut dia, pihaknya menilai kepala dinas PU Bina Marga dan Pematusan (PUBMP) Pemkot Surabaya, Erna Purnawati kurang tanggap untuk segera mengatasi persoalan di kampung Mulyorejo.
"Saya sangat miris, saat melakukan sidak di kampung Mulyorejo. Sampai hampir setiap rumah memasang tanggul di depan pintu rumahnya," ujarnya.
Bahkan, lanjut Awey, untuk mengamankan perabotan ketika air masuk, setiap warga meninggikan barang-barang mereka di dalam rumah seperti kulkas dan lemari sampai 70 cm dengan bahan seadanya.
"Ini adalah pemandaangan yang tidak lazim bagi sebuah rumah yang masih aktif dihuni. Padahal Surabaya ini adalah kota yang banyak mendapat penghargaan nasional dan internasional, masak masih ada pemandangan seperti itu," ujarnya.
Selain itu, kata Awey, pada saat meminta pendampingan kepada dinas PU untuk melakukan sidak, Erna tidak merespons sama sekali dan tidak menanggapi ajakan Awey.
"Seharusnya tidak boleh melakukan hal seperti itu, dia kan pejabat publik yang semestinya harus melayani pihak terkait seperti legislatif atau pun media jika ingin menyakan sebuah informasi," kata Awey.
Untuk itu, lanjut dia, pihaknya berharap Wali Kota Surabaya melakukan evaluasi kepada tiap-tiap SKPD dan pemimpinnya agar melakukan gerakan cepat dalam mengatasi persoalan di Surabaya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017