Malang, (Antara Jatim) - Pasangan Dr Nurcholis Sunuyeko-Nuzul Kifli menjadi kandidat kuat calon Ketua dan Wakil Ketua Asosiasi Kota (Askot) PSSI Kota Malang periode 2017-2021 menggantikan ketua lama Luqman Al Karim yang mengundurkan diri sebelum masa jabatannya berakhir.
Pasangan Nurcholis-Nuzul resmi mengambil formulir pendaftaran sekaligus mengembalikannya sebagai salah satu pasangan yang bakal meramaikan bursa calon ketua dan wakil ketua dalam kongres luar biasa (KLB) Askot PSSI Kota Malang yang digelar, Sabtu (4/2) mendatang, Rabu petang.
"Kalau dalam KLB nanti kami terpilih, kami akan membangkitkan kembali kiprah dan kejayaan persepakbolaan di kota ini melalui pembinaan sejak usia dini dan berjenjang agar ketika mereka terjun di kancah profesional nanti tidak ada lagi masalah," kata Dr Nurcholis Sunuyeko usai mendaftarkan diri di Kantor Askot PSSI Malang, Jawa Timur.
Menurut dia, sesungguhnya persoalan Askot bukan soal individu, tapi kolektif. Kaitannya peningkatan prestasi, pengelolaan sepak bola harus dimulai usia dini dan harus dilakukan sungguh-sungguh. Dan, pembinaan juga meliputi aspek legalitas, dengan demikian, ketika masuk jenjang prestasi nasional atau internasional, tidak akan ada masalah administrasi.
Selain pembinaan terhadap atlet, lanjutnya, program yang mendesak untuk dilakukan adalah pembenahan organisasi dan perangkat pertandingan agar setiap kompetisi berjalan dengan "fair play" tanpa ada cara-cara ilegal.
"Kami akan perbaiki dan benahi semua komponen agar dunia sepak bola kita benar-benar bersih, baik organisasinya maupun perangkat pertandingannya. Semuanya akan kami jalankan sesuai statuta," kata Nurcholis yang saat ini menjabat Wakil Ketua Askot PSSI Kota Malang.
Sementara itu Ketua Komite KLB PSSI Kota Malang Heru Sugiri mengatakan pendaftaran calon ketua dan wakil ketua PSSI periode 2017-2021 dibuka sejak Senin (16/1) hingga Rabu (18/1), namun pada hari pertama dan kedua tidak ada yang mendaftar.
"Baru hari ini ada yang mengambil formulir sekaligus mengembalikannya, termasuk calon anggota exco. Untuk pendaftar calon Ketua dan Wakil Ketua Askot PSSI ada dua pasangan dan untuk calon exco ada 12 orang pendaftar," ujarnya.
Kedua pasangan yang megambil formulir sekaligus mengembalikannya itu masing-masing adalah Dr Nurcholis Sunuyeko (Wakul Ketua Askot PSSI Kota Malang) yang berpasangan dengan Nuzul Kifli (salah seorang pendiri sekolah sepak bola Asifa) dan pasangan Haris Tofly (pegiat sepak bola) berpasangan dengan M Zamroni (mantan Bendahara Askot PSSI Kota Malang).(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017
Pasangan Nurcholis-Nuzul resmi mengambil formulir pendaftaran sekaligus mengembalikannya sebagai salah satu pasangan yang bakal meramaikan bursa calon ketua dan wakil ketua dalam kongres luar biasa (KLB) Askot PSSI Kota Malang yang digelar, Sabtu (4/2) mendatang, Rabu petang.
"Kalau dalam KLB nanti kami terpilih, kami akan membangkitkan kembali kiprah dan kejayaan persepakbolaan di kota ini melalui pembinaan sejak usia dini dan berjenjang agar ketika mereka terjun di kancah profesional nanti tidak ada lagi masalah," kata Dr Nurcholis Sunuyeko usai mendaftarkan diri di Kantor Askot PSSI Malang, Jawa Timur.
Menurut dia, sesungguhnya persoalan Askot bukan soal individu, tapi kolektif. Kaitannya peningkatan prestasi, pengelolaan sepak bola harus dimulai usia dini dan harus dilakukan sungguh-sungguh. Dan, pembinaan juga meliputi aspek legalitas, dengan demikian, ketika masuk jenjang prestasi nasional atau internasional, tidak akan ada masalah administrasi.
Selain pembinaan terhadap atlet, lanjutnya, program yang mendesak untuk dilakukan adalah pembenahan organisasi dan perangkat pertandingan agar setiap kompetisi berjalan dengan "fair play" tanpa ada cara-cara ilegal.
"Kami akan perbaiki dan benahi semua komponen agar dunia sepak bola kita benar-benar bersih, baik organisasinya maupun perangkat pertandingannya. Semuanya akan kami jalankan sesuai statuta," kata Nurcholis yang saat ini menjabat Wakil Ketua Askot PSSI Kota Malang.
Sementara itu Ketua Komite KLB PSSI Kota Malang Heru Sugiri mengatakan pendaftaran calon ketua dan wakil ketua PSSI periode 2017-2021 dibuka sejak Senin (16/1) hingga Rabu (18/1), namun pada hari pertama dan kedua tidak ada yang mendaftar.
"Baru hari ini ada yang mengambil formulir sekaligus mengembalikannya, termasuk calon anggota exco. Untuk pendaftar calon Ketua dan Wakil Ketua Askot PSSI ada dua pasangan dan untuk calon exco ada 12 orang pendaftar," ujarnya.
Kedua pasangan yang megambil formulir sekaligus mengembalikannya itu masing-masing adalah Dr Nurcholis Sunuyeko (Wakul Ketua Askot PSSI Kota Malang) yang berpasangan dengan Nuzul Kifli (salah seorang pendiri sekolah sepak bola Asifa) dan pasangan Haris Tofly (pegiat sepak bola) berpasangan dengan M Zamroni (mantan Bendahara Askot PSSI Kota Malang).(*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017