Banyuwangi (Antara Jatim) - Bupati Banyuwangi Absullah Azwar Anas menggelar rapat dengan sejumlah pejabat instansi di ruang terbuka di gazebo belakang Pendopo Shaba Swagata Blambangan, Banyuwangi, Senin.
     
Bupati menjelaskan pihaknya sengaja menggelar rapat yang juga dihadiri Wakil Bupati Yusuf Widyatmoko, Sekretaris Daerah Djajat Sudrajat, dan sejumlah pejabat di jajaran Pemkab Banyuwangi itu di ruang terbuka untuk memberikan suasana baru dan segar sehingga mampu memunculkan ide dan semangat baru guna meningkatkan pelayanan kepada publik.
     
"Biasanya kan rapat di ruangan ber-AC. Sekarang, kita rapat di ruangan terbuka. Dengan ditemani kicauan burung-burung. Jadinya kan lebih segar," kata Anas berseloroh, ketika memulai rapat.
     
Dalam kesempatan tersebut, Anas memimpin rapat terkait penataan pedagang kaki lima di sejumlah lokasi, peningkatan layanan di puskesmas, dan penguatan kecamatan dalam mengoptimalkan pelayanan publik di tingkat desa atau kelurahan.
     
Rapat di ruang terbuka, kata Anas, bisa menstimulus otak untuk berpikir lebih jernih dan produktif. "Kalau ada di ruang terbuka itu, asupan oksigen akan semakin banyak, sehingga otak bisa bekerja maksimal. Berpikir jadi lebih jernih dan produktif," ujarnya.
     
Model rapat di ruangan terbuka tersebut, menurut Anas, perlu juga digalakkan di instansi-instansi lain. Untuk bisa mendapatkan tempat terbuka yang nyaman, tak perlu harus mencari tempat spesial yang jauh. "Cukup di taman kantor atau ruang terbuka hijau," katanya.
     
Selain itu, ujar Anas, rapat di ruang terbuka bisa juga dilakukan di lokasi yang menjadi objek kajian dalam rapat. "Misalnya, rapat tentang pengembangan destinasi wisata, ya harus langsung di lokasi, sehingga bisa langsung tahu pokok persoalannya, dibahas dan segera diputuskan cara penyelesaiannya," ujarnya.
     
Dengan cara-cara rapat demikian itu, lanjut Anas, akan bisa merangsang munculnya berbagai inovasi. "Kalau di dalam ruangan terus itu kadang jenuh. Kerja sudah di dalam ruangan, rapat di dalam ruangan lagi. Kalau monoton, gagasan inovatif itu sulit muncul," ujar mantan anggota DPR RI ini.(*)

Pewarta: Masuki M. Astro

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017