Surabaya (Antara Jatim) - Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya merekayasa lalu lintas di sekitar Jalan Pahlawan karena dipergunakan sebagai pusat lokasi doa bersama yang digelar Pemerintah Provinsi Jawa Timur beserta Forum Pimpinan Daerah setempat.

"Jalan Pahlawan akan ditutup total untuk kegiatan doa bersama," ujar Kepala Satuan Lalu Lintas Polrestabes Surabaya Ajun Komisaris Besar Polisi Adewira Negara Siregar ketika dikonfirmasi di Surabaya, Sabtu.

Penutupan jalan akan tepat mulai pukul 18.00 WIB dan kendaraan yang menuju ke jalan depan Kantor Gubernur Jatim tersebut dibelokkan ke jalur alternatif lainnya.

Ia menjelaskan, pengendara dari Jalan Veteran dialihkan ke kanan, ke Jalan Kebonrojo dan ke kiri ke Jalan Stasiun Kota, kemudian dari arah Stasiun Kota dialihkan ke Jalan Semut, sedangkan yang dari arah Bubutan diarahkan ke Jalan Indrapura.

"Penutupan total Jalan Pahlawan sampai acara selesai dan tenda-tenda langsung dibongkar untuk kelancaran pengendara," ucap perwira menengah dengan dua melati di pundak tersebut.

Sementara itu, Polantas juga melakukan pengamanan di sejumlah titik di "Kota Pahlawan", termasuk jalan-jalan protokol serta kawasan perbatasan, baik dari sisi pintu masuk Madura, Sidoarjo maupun Gresik.

"Tak ada pelarangan masuk ke Surabaya, hanya mereka yang berkonvoi dan mengganggu keamanan, ketertiban, keselamatan serta kelancaran lalu lintas yang tidak boleh masuk," katanya.

Tak itu saja, berdasarkan rapat koordinasi pengamanan malam tahun baru bersama Pemkot Surabaya, penyekatan akan dilakukan di tujuh titik mulai pukul 19.00 WIB hingga 03.00 WIB.

Selain Jalan Pahlawan, titik-titik yang disekat lainnya adalah di Jalan Pasar Besar, Jalan Kedung Cowek (penindakan knalpot brong), kawasan Bundaran Waru, Karang Pilang, Jalan Raya Darmo (depan Masjid Al-Falah), jalan layang Banyu Urip, serta jalan samping Makorem.

Di sisi lain, di Jalan Pahlawan akan digelar doa bersama yang dipimpin langsung Gubernur Jatim Soekarwo dan direncanakan turut hadir adalah Kapolda Jatim, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI I Made Sukadana, dan sejumlah pejabat Forpimda. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016