Pamekasan (Antara Jatim) - Manajemen klub sepak bola Madura United FC kembali memperpanjang kontrak dengan pelatih asal Brazil Mario Gomes De Oliviera untuk kompetisi 2017.

"Kami memutuskan untuk memperpanjang kembali kontrak dengan Gomes, karena yang bersangkutan menyanggupi untuk memenuhi target yang telah ditetapkan manajemen," kata Manajer Madura United FC Haruna Soemitro dalam rilis yang disampaikan kepada Antara melalui Media Officer klub sepak bola itu, Tabri Syaifullah Munir, Senin pagi.

Ia menjelaskan, ada lima poin yang menjadi target manajemen. Pertama, Gomes harus mampu memperkuat karakter tim sebagaimana filosofi "Laskar Sape Kerap", tidak pernah menoleh ke belakang dan terus mengejar prestasi yang lebih baik.

Kedua, pelatih harus mampu meningkatkan penampilan tim dengan lebih meningkatkan soliditas sebagai keluarga besar.

"Ketiga pelatih harus bisa mempertajam pola serangan dengan tidak melupakan pertahanan yang solid," kata Haruna.

Sedangkan target yang ditetapkan manajemen pada poin keempat ialah pelatih harus bisa membantu mempromosikan pemain putra daerah Madura.

"Prasyarat atau target kelima yang kita ajukan kepada pelatih ialah harus bisa membantu Madura United berlaga di kompetisi resmi level Asia," kata Haruna.

Dari lima hal itu, Gomes menyanggupinya, sehingga manajemen dan pemilik klub sepakat untuk memperpanjang kontrak dengan pelatih asal Brazil itu untuk musim tahun 2017.

"Selain dari lima hal itu, yang juga penting diperhatikan dan juga telah disanggupi Gomes ialah bisa kembali membawa tim kebanggaan masyarakat Madura itu berada di papan atas," terang Haruna.

Pada musim kompetisi tahun ini, yakni pada kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016, Pelatih Mario Gomes De Oliviera, memang mampu membawa klub sepak bola kebanggaan masyarakat Madura itu masuk papan atas, bahkan sempat memimpin puncak klasemen semantara pada putara pertama ISC.

Manajemen klub menarget Madura United FC di ISC 2016 itu masuk dalam empat besar, namun ternyata "Laskar Sape Kerap" berhasil meraih juara tiga, melampaui target yang ditetapkan manajemen.

Madura United FC merupakan satu-satunya klub sepak bola yang diterima suporter bola di empat kabupaten di Pulau Garam, Madura, Jawa Timur.

Hal itu karena klub tidak mengatas namakan kabupaten tertentu melainnya mengusung nama Madura.

Selain Madura United FC, klub sepak bola yang juga berhasil masuk dalam tiga besar ISC ialah Perrsu Kaisar Madura. Perrsu masuk tiga besar di grup B ISC, sedangkan MU di grup A ISC. 

Sementara Persepam Madura Utama gagal masuk final, bahkan sejarah pertandingan klub sepak bola ini sering diwarnai kericuhan. Kini tuntutan merombak manajemen di tubuh Persepam semakin kuat, setelah klub sepak bola yang pertama kali masuk divisi utama di Pulau Madura itu, justru kalah dari Perrsu yang merupakan klub baru di Madura. (*)

Pewarta: Abd. Azis

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016