Surabaya (Antara Jatim) - Komando Armada RI Wilayah Timur (Koarmatim) menggelar doa bersama untuk Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksdya TNI Arie H Sembiring yang meninggal dunia, dipimpin langsung oleh Panglima Armada Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda TNI Darwanto, Senin.
 
"Keluarga besar Koarmatim mengucapkan turut berbela sungkawa atas meninggalnya Laksdya TNI Arie H Sembiring, semoga semua amal ibadahnya diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," ucap Darwanto. 

Wakasal Laksdya TNI Arie H Sembiring meninggal dunia pada pukul 23.45 WIB, Minggu, 18 Desember, di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta. Beliau meninggal dunia dalam usia 56 tahun, meninggalkan istri , Anna Arie H Sembiring dan tiga orang anak.

Almarhum dilantik sebagai Wakasal pada tanggal 12 Februari 2016. Sebelumnya, Laksdya TNI Arie H Sembiring menjabat Asisten Perencanaan dan Anggaran Kasal. Mantan Pangarmatim periode tahun 2014 tersebut merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut tahun 1983.

Saat ini di kediaman Wakasal dilaksanakan misa requiem dilanjutkan acara adat. Dijadwalkan pada hari Selasa, 20 Desember, pukul 09.00 WIB dilaksanakan misa pemberangkatan ke peristirahatan terakhir dari rumah duka. Jenazah rencananya akan dikebumikan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, sekitar pukul 12.00 WIB.

Pangrmatim Laksda TNI Darwanto telah memerintahkan seluruh prajurit Koarmatim untuk menggelar doa bersama bagi almarhum Wakasal Laksdya TNI Arie H Sembiring. "Doa bersama hari ini digelar serentak oleh seluruh prajurit di tempat ibadah masing-masing kawasan Koarmatim," ujarnya.

Dalam kesempatan doa bersama itu, Pangarmatim sekalian memimpin doa untuk korban pesawat Hercules TNI AU yang jatuh saat melaksanakan tugas di Wamena, Papua. Pimpinan tertinggi di Koarmatim tersebut berdoa semoga keluarga korban prajurit TNI AU diberikan ketabahan atas meninggalnya putra-putra bangsa kebanggaan rakyat Indonesia. (*)

Pewarta: Hanif N

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016