Trenggalek (Antara Jatim) - Bupati Trenggalek Emil Elestianto Dardak (Emil) termotivasi setelah hadir dan dilibatkan dalam deklarasi pembangunan dan rembuk integritas nasional oleh Komisi Pemberantasan Korupsi di Riau, Jumat (9/12).

"Dan syukur Alhamdulillah, saya menjadi salah satu kepala daerah yang ikut menandatangani deklarasi rembuk integritas nasional tersebut," kata Emil di Trenggalek, Jawa Timur, Senin.

Emil mengaku senang karena bisa bersilaturahim secara intensif dengan Gubernur Riau dan Ketua KPK Saut Situmorang.

"Bahkan kami sempat main musik bersama. Beliau sangat mahir bermain saxophone," katanya.

Ia mengatakan sempat berpesan kepada saya agar benar-benar bisa menjadi contoh untuk generasi integritas," ujarnya.

Menurut dia, makna integritas dalam forum rembuk nasional tersebut tidak hanya sebatas orang berfikir tidak korupsi, namun amanah itu bukan hanya dimensi tidak korupsi, melainkan juga menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya.

Memberikan pelayanan dan menjalankan pembangunan dengan sebaik-baiknya, kualitas dengan segala daya dan upaya birokrat dalam menjalankan pemerintahan demi pelayanan terhadap masyarakat, lanjutnya, merupakan amanah yang ahrus dijalankan.

"Manakala integritas ini sudah tertanam baik di masyarakat, pasti akan menjadi daya saing bangsa di mata dunia. Itulah cita-cita yang ingin dicapai dalam rembuk integritas tersebut", ujar Emil.

Selain mendeklarasikan pembangunan integritas dan rembuk integritas nasional, KPK juga menggelar workshop tata kelola sekolah berintegritas dan pendidikan antikorupsi melalui media "board game" di "ska co ex" pada 7-8 Desember 2016 di Pekanbaru.(*)

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016