Malang, (Antara Jatim) - Universitas Brawijaya (UB) Malang kembali meraih gelar juara umum Kontes Jembatan Indonesia dan Kontes Bangunan Gedung Indonesia (KJI-KBGI) yang diselenggarakan di kampus Politeknik Negeri Sriwijaya pada awal Desember 2016.
Ketua sekaligus koordinator tim UB Sugeng Prayitno Budio di Malang, Jawa Timur, Jumat mengemukakan tim yang membawa UB sebagai juara umum itu adalah karya mahasiswa jurusan teknik sipil yang diberi judul "Felbahe Team, Batalyon Team dan Singa Gunawangsa Team".
Ajang tahunan KJI-KBGI ini diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristek Dikti. Pada kegiatan KBGI VIII ada 38 tim yang berkompetisi dan berasal dari 24 perguruan tinggi negeri dan swasta. Sedangkan untuk KJI XII, kategori Jembatan Canai Dingin sebanyak 61 tim terdiri dari 28 perguruan tinggi negeri dan swasta, serta kategori Jembatan busur rotan sebanyak 48 tim terdiri dari 21 perguruan tinggi.
"Tim UB meraih Juara 1 Jembatan Busur dengan Nama Jembatan The Yan Areh Bridge. Pada Jenis Jembatan Canai Dingin Baswara Bridge menjuarai kategori terindah dan kategori tercepat. Dengan raihan kejuaraan tersebut Tim UB membawa pulang kembali gelar Juara umum KJI-KBGI 2016,"
urainya.
Gelar juara umum yang diraih pada tahun ini merupakan gelar yang
keempat kalinya. "Dalam KBGI VIII tahun ini, arsitektur bangunan yang
dikompetisikan harus mempunyai ciri khas nusantara. Harapannya, konsep
bangunan berwawasan Nusantara dengan fitur ketahanan terhadap bencana
dan ramah lingkungan dapat diaplikasikan dalam rancang-bangun di
Indonesia secara luas," paparnya.
Selain itu, lanjutnya, pengembangan keilmuan dalam hal konstruksi
jembatan yang kokoh serta praktis menjadi sangat dibutuhkan. Konstruksi
jembatan yang kokoh selama ini selalu identik dengan struktur yang besar
dan tidak praktis.
"Oleh karena itu, diperlukan inovasi-inovasi baru dalam menciptakan
sistem jembatan yang tetap praktis dalam pelaksanaan konstruksinya,
namun tetap kokoh dalam hal kekuatannya," kata Sugeng.
Kegiatan KJI-KBGI dimulai sejak akhir Oktober 2016. Penerimaan
akhir proposal tanggal 25 Oktober, penilaian/evaluasi proposal pada 26
dan 27 Oktober, pengumuman finalis tanggal 28 Oktober, dan puncak
kompetisi digelar pada 2-4 Desember 2016. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016
Ketua sekaligus koordinator tim UB Sugeng Prayitno Budio di Malang, Jawa Timur, Jumat mengemukakan tim yang membawa UB sebagai juara umum itu adalah karya mahasiswa jurusan teknik sipil yang diberi judul "Felbahe Team, Batalyon Team dan Singa Gunawangsa Team".
Ajang tahunan KJI-KBGI ini diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristek Dikti. Pada kegiatan KBGI VIII ada 38 tim yang berkompetisi dan berasal dari 24 perguruan tinggi negeri dan swasta. Sedangkan untuk KJI XII, kategori Jembatan Canai Dingin sebanyak 61 tim terdiri dari 28 perguruan tinggi negeri dan swasta, serta kategori Jembatan busur rotan sebanyak 48 tim terdiri dari 21 perguruan tinggi.
"Tim UB meraih Juara 1 Jembatan Busur dengan Nama Jembatan The Yan Areh Bridge. Pada Jenis Jembatan Canai Dingin Baswara Bridge menjuarai kategori terindah dan kategori tercepat. Dengan raihan kejuaraan tersebut Tim UB membawa pulang kembali gelar Juara umum KJI-KBGI 2016,"
urainya.
Gelar juara umum yang diraih pada tahun ini merupakan gelar yang
keempat kalinya. "Dalam KBGI VIII tahun ini, arsitektur bangunan yang
dikompetisikan harus mempunyai ciri khas nusantara. Harapannya, konsep
bangunan berwawasan Nusantara dengan fitur ketahanan terhadap bencana
dan ramah lingkungan dapat diaplikasikan dalam rancang-bangun di
Indonesia secara luas," paparnya.
Selain itu, lanjutnya, pengembangan keilmuan dalam hal konstruksi
jembatan yang kokoh serta praktis menjadi sangat dibutuhkan. Konstruksi
jembatan yang kokoh selama ini selalu identik dengan struktur yang besar
dan tidak praktis.
"Oleh karena itu, diperlukan inovasi-inovasi baru dalam menciptakan
sistem jembatan yang tetap praktis dalam pelaksanaan konstruksinya,
namun tetap kokoh dalam hal kekuatannya," kata Sugeng.
Kegiatan KJI-KBGI dimulai sejak akhir Oktober 2016. Penerimaan
akhir proposal tanggal 25 Oktober, penilaian/evaluasi proposal pada 26
dan 27 Oktober, pengumuman finalis tanggal 28 Oktober, dan puncak
kompetisi digelar pada 2-4 Desember 2016. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016