Surabaya, (Antara Jatim) - Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Jatim Bobby Soemiarsono mengatakan sejumlah pameran mobil yang ada di wilayah itu dalam kurun 2016 mendorong penerimaan pajak kendaraan, dan tercatat Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) mampu terealisasi sebesar 95,89 persen dari target Rp5 trilun.
"PKB 2016 yang ditargetkan sebesar Rp5 trilun, sampai dengan akhir November 2016 telah terealisasi sebesar Rp4,794 trilun, atau sebesar 95,89 persen," kata Boby saat membuka pameran Automotif Surabaya Tahun 2016 dengan tagline "The Real Motor Show Since 2010" di salah satu pusat perbelanjaan Surabaya, Rabu.
Bobby meminta sejumlah pengusaha agar sering menggelar pameran otomotif di wilayah Jatim, dan merata di berbagai daerah seperti Malang, Kediri serta Banyuwangi agar mendorong pertumbuhan kendaraan dan ekonomi di berbagai daerah.
Ia menyebutkan, pameran Automotif Surabaya 2016 yang kali ini digelar juga merupakan kegiatan yang mendorong perkembangan kendaraan baru di Jawa Timur, dan membantu penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor PKB dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB).
"Realisasi BBNKB sampai dengan akhir November 2016 sudah melebihi, yakni mencapai Rp3,369 triliun atau sebesar 102,1 persen dari target sebesar Rp3,3 triliun," katanya.
Sementara itu, jumlah kendaraan bermotor di Jawa Timur sampai November 2016 tercatat sebanyak 16,9 juta unit, dan terdiri dari roda empat sebanyak 2,11 juta unit, dan roda dua sebanyak 14, 965 juta.
"Setiap tahunnya diprediksi akan meningkat terus, seiiring dengan pembelian kendaraan baru oleh masyarakat, dan Jatim secara nasional berada pada peringkat tiga setelah DKI dan Jawa Barat," katanya.
Ia berharap, pameran Automotif Surabaya Tahun 2016 kali ini mampu mendongkrak pembelian kendaraan baru di Jawa Timur secara maksimal, sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Pameran Automotif Surabaya ini diharapkan dapat menggerakkan pertumbuhan ekonomi khususnya di Jawa Timur, yang berakibat pada penerimaan sektor PKB dan BBNKB," katanya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016
"PKB 2016 yang ditargetkan sebesar Rp5 trilun, sampai dengan akhir November 2016 telah terealisasi sebesar Rp4,794 trilun, atau sebesar 95,89 persen," kata Boby saat membuka pameran Automotif Surabaya Tahun 2016 dengan tagline "The Real Motor Show Since 2010" di salah satu pusat perbelanjaan Surabaya, Rabu.
Bobby meminta sejumlah pengusaha agar sering menggelar pameran otomotif di wilayah Jatim, dan merata di berbagai daerah seperti Malang, Kediri serta Banyuwangi agar mendorong pertumbuhan kendaraan dan ekonomi di berbagai daerah.
Ia menyebutkan, pameran Automotif Surabaya 2016 yang kali ini digelar juga merupakan kegiatan yang mendorong perkembangan kendaraan baru di Jawa Timur, dan membantu penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor PKB dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB).
"Realisasi BBNKB sampai dengan akhir November 2016 sudah melebihi, yakni mencapai Rp3,369 triliun atau sebesar 102,1 persen dari target sebesar Rp3,3 triliun," katanya.
Sementara itu, jumlah kendaraan bermotor di Jawa Timur sampai November 2016 tercatat sebanyak 16,9 juta unit, dan terdiri dari roda empat sebanyak 2,11 juta unit, dan roda dua sebanyak 14, 965 juta.
"Setiap tahunnya diprediksi akan meningkat terus, seiiring dengan pembelian kendaraan baru oleh masyarakat, dan Jatim secara nasional berada pada peringkat tiga setelah DKI dan Jawa Barat," katanya.
Ia berharap, pameran Automotif Surabaya Tahun 2016 kali ini mampu mendongkrak pembelian kendaraan baru di Jawa Timur secara maksimal, sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Pameran Automotif Surabaya ini diharapkan dapat menggerakkan pertumbuhan ekonomi khususnya di Jawa Timur, yang berakibat pada penerimaan sektor PKB dan BBNKB," katanya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016