Karachi (Antara) - Kebakaran menjelang fajar di sebuah hotel di Karachi, kota terbesar di Pakistan, menewaskan sedikitnya 11 orang dan melukai 75 orang lainnya, Senin, menurut keterangan kepolisian dan dokter setempat.
Korban tewas, di antaranya empat perempuan, sementara sejumlah warga negara asing juga cedera dalam insiden tersebut.
"Kami menerima 11 jenazah dan 75 korban cedera. Empat perempuan turut menjadi korban tewas," ujar Semi Jamali, dokter di Rumah Sakit Jinnah, Karachi.
Sebagian besar korban terpapar asap kebakaran atau kekurangan oksigen, ujar Jamali.
Beberapa orang cedera setelah melompat dari jendela saat menyelamatkan diri.
Inspektur Polisi Saqib Memon mengatakan penyebab kebakaran di Regent Plaza Hotel masih belum jelas dan penyelidikan masih dilakukan.
Memon membenarkan jumlah korban tewas tersebut dan mengatakan butuh waktu tiga jam untuk memadamkan kobaran api.
Kebakaran gedung di Pakistan sering kali disebabkan oleh kerusakan kabel listrik atau sambungan arus pendek listrik, demikian laporan AFP. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016
Korban tewas, di antaranya empat perempuan, sementara sejumlah warga negara asing juga cedera dalam insiden tersebut.
"Kami menerima 11 jenazah dan 75 korban cedera. Empat perempuan turut menjadi korban tewas," ujar Semi Jamali, dokter di Rumah Sakit Jinnah, Karachi.
Sebagian besar korban terpapar asap kebakaran atau kekurangan oksigen, ujar Jamali.
Beberapa orang cedera setelah melompat dari jendela saat menyelamatkan diri.
Inspektur Polisi Saqib Memon mengatakan penyebab kebakaran di Regent Plaza Hotel masih belum jelas dan penyelidikan masih dilakukan.
Memon membenarkan jumlah korban tewas tersebut dan mengatakan butuh waktu tiga jam untuk memadamkan kobaran api.
Kebakaran gedung di Pakistan sering kali disebabkan oleh kerusakan kabel listrik atau sambungan arus pendek listrik, demikian laporan AFP. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016