Tulungagung (Antara Jatim) - Bupati Tulungagung Syahri Mulyo menyampaikan keinginannya untuk segera mengajukan proposal pendirian sekolah menengah kejuruan (SMK) kelautan dan pelayaran, melengkapi SMK-SMK yang telah ada di daerah tersebut.
    
"Pembicaraan informal sudah kami lakukan dengan jajaran Kementrian Pendidikan saat kami bertemu di Gedung Grahadi Surabaya, beberapa waktu lalu. Dan prinsipnya, aspirasi tersebut dibuka lebar," kata Bupati Syahri Mulyo di Tulungagung, Jawa Timur, Jumat.
    
Menindaklanjuti hal itu, Syahri yang masa jabatannya tinggal setahun telah memanggil kepala dinas pendidikan dan kebudayaan setempat, Suharno.
    
Hasilnya, kata Syahri, permintaan untuk mengajukan permohonan pendirian SMK baru bidang pelayaran segera ditindaklanjuti jajaran dindik berkoordinasi dengan pihak dirjen pendidikan memengah kemendikbud pusat.
    
"Tulungagung sudah memiliki belasan SMK yang unggul dan handal, namun belum ada SMK yang secara khusus mendidik siswa di bidang kelautan dan pelayaran. Padahal pantai di Tulungagung luas, lautnya juga luas," ujarnya.
    
Mengutip pernyataan pihak kemendikbud, Syahri mengatakan anggaran untuk pendirian SMK baru di seluruh Indonesia belum banyak terserap.
    
Peluang tersebut yang kini coba dimanfaatkan Bupati Syahri untuk mewujudkan salah satu misi pemerintahannya dalam mengembangkan sektir kemaritiman.
 
"Sayang jika produksi kelautan Tulungagung tidak tergarap optimal. Dan itu hanya bisa dilakukan jika memiliki kader atau generasi yang menguasai ilmu serta teknologi bidang kelautan dan perikanan," ujarnya.
    
Syahri tak mematok target kapan pembangunan SMK kelautan dan pelayaran itu terealisasi.
    
Ia mengaku lebih berharap kepastian soal disetujui/tidak disetujuinya pengajuan itu oleh pemerintah pusat, dalam hal ini Dinas Pariwisata Jatim pada 2017.(*)

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016