Jember (Antara Jatim) - Ribuan warga Kabupaten Jember, Jawa Timur dari berbagai elemen masyarakat mendeklarasikan pernyataan perdamaian untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) melalui pentas nusantara yang digelar di alun-alun kabupaten setempat, Rabu.

"Kami mengajak masyarakat Jember untuk deklarasi mewujudkan perdamaian, persatuan, dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata Wakil Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jember Misbahussalam dalam orasinya di alun-alun setempat.

Menurutnya bangsa Indonesia terdiri dari berbagai suku, bahasa, budaya, dan agama yang berbeda-beda, sehingga harus hidup rukun dengan menjaga persaudaraan untuk menjaga Pancasila dan NKRI.

"Mewujudkan perdamaian dan keutuhan NKRI adalah tanggung jawab kita bersama, sehingga jangan sampai kita diadu domba dengan kepentingan-kepentingan kelompok tertentu karena Pancasila dan NKRI adalah harga mati," tuturnya.

Wakil Bupati Jember A. Muqit Arief mengajak semua pihak untuk menjaga kerukunan, perrsatuan dan kesatuan dalam keharmonian Bhineka Tunggal Ika demi tetap tegaknya kedaulatan NKRI.

"Kami mengimbau semua pihak untuk menjaga keutuhan NKRI dan mewujudkan persatuan, serta perdamaian di negeri tercinta ini," katanya.

Sementara Komandan Kodim 0824 Jember Muhammad Nas mengatakan kegiatan pentas nusantara itu sekedar mengingatkan dan menggugah seluruh lapisan masyarakat untuk kembali terhadap kebhinekaan sebagai kekayaan khasanah bangsa Indonesia.

"Terkait dengan warga masyarakat Jember yang berangkat ke Jakarta, bahwa mereka berangkat karena keyakinan dan mereka dalam koordinasi organisasinya yang memiliki AD/ART yang tentunya mengatur aturan organisasi tersebut, dan selama tetap konsisten menjaga NKRI, maka tidak ada masalah," tuturnya.

Ia mengimbau agar masyarakat tetap memegang teguh empat pilar yakni Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Dalam kegiatan pentas nusantara tersebut dilakukan pembacaan deklarasi dalam upaya mendukung keutuhan NKRI dan Pancasila dengan diakhiri pembacaan doa dari lintas tokoh agama.(*)

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016