Sumenep (Antara Jatim) - Anggota Badan Anggaran DPRD Provinsi Jawa Timur, Abd Halim menyatakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) setempat menyiapkan dana sekitar Rp39 miliar untuk membangun Bandara Kangean, Kabupaten Sumenep, pada 2017.

"Pemerintah Provinsi Jawa Timur memang mengambil alih pembangunan lapangan terbang di Pulau Kangean dan telah dialokasikan dana sekitar Rp39 miliar melalui APBD 2017," katanya di Sumenep, Kamis.

Pada Kamis, Halim yang anggota DPRD Jawa Timur dari Daerah Pemilihan Pulau Madura itu berada di Sumenep untuk melaksanakan reses.

"Sejak beberapa tahun lalu sudah ada aspirasi agar di Pulau Kangean dibangun bandara atau lapangan terbang supaya ada moda transportasi alternatif selain kapal, jika kondisi cuaca laut buruk," ujarnya.

Pulau Kangean adalah salah satu dari puluhan pulau berpenghuni padat di Sumenep.

Dalam kondisi cuaca baik, perjalanan laut dari Pelabuhan Kalianget (Sumenep daratan) ke Pelabuhan Batu Guluk, Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean dan sebaliknya, membutuhkan waktu sekitar 4,5 jam dengan menggunakan kapal cepat yang berbahan dasar fiberglass dan sembilan jam dengan kapal besi/baja. 

Namun, jika kondisi cuaca laut dinyatakan buruk oleh pihak terkait, biasanya akan terjadi penundaan pemberangkatan kapal penumpang ke maupun dari Pulau Kangean.

"Pengambilalihan pembangunan Bandara Kangean yang sebelumnya direncanakan sebagai program bersama dengan Pemkab Sumenep merupakan bentuk perhatian Pemerintah Provinsi Jawa Timur terhadap aspirasi warga Sumenep, utamanya warga Pulau Kangean tentang perlunya bandara," kata Halim, menerangkan.

Ia yang Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Jawa Timur itu berharap pihak terkait di pemerintah provinsi setempat secepatnya melakukan persiapan guna merealisasikan program pembangunan bandara tersebut.

"Kalau semuanya sudah siap dan memenuhi persyaratan untuk direalisasikan, segera dikerjakan supaya pembangunan bandara tersebut cepat selesai dan selanjutnya bisa dimanfaatkan," ujarnya. (*)

Pewarta: Slamet Hidayat

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016