Surabaya (Antara Jatim) - Universitas Negeri Surabaya (Unesa) dan Prince of Songla University Thailand menggelar pertemuan guna membahas kerja sama lanjutan antara kedua belah pihak yang akan berakhir pada tahun depan di Gedung Pascasarjana Unesa, Selasa.
"Pertemuan ini merupakan persiapan untuk perpanjangan kerja sama antara Unesa dengan Prince of Songla University terkait MoU yang sudah ditandatangani Rektor Unesa dengan Presiden Prince of Songla University Thailand pada tanggal 16 Maret 2012 lalu," kata Direktur Pascasarjana Unesa I Ketut Budayasa.
Ketut menjelaskan, bentuk kerja sama yang sudah terjalin selama antara kedua belah pihak selama empat tahun adalah Unesa mengirim Mahasiswa pascasarjana ke PSU Thailand untuk berkuliah di sana selama satu bulan.
"Selama ini kita mengirimkan 160 mahasiswa pascasarjana Unesa ke Thailand, 80 di antaranya ke UPS. Di sana, mereka diwajibkan mengambil satu atau dua mata kuliah dan kuliah tersebut diakui di sini," jelasnya.
Ketut mengungkapkan kerja sama dengan PSU sangatlah psositif dan dia berharap dapat segera memperbarui kerja sama itu. Menurutnya, selain mahasiswa Unesa yang bisa mengambil mata kuliah di sana dan mereka juga punya kesempatan mengajar di sekolah-sekolah yang ada di Thailand.
"Banyak mahasiswa kita yang tak hanya kuliah selama sebulan namun bahkan ada yang disuruh mengajar tak hanya sekolah saja," ujarnya.
Jika kerja sama diperpanjang, kata Ketut, pada bulan Januari atau Februai Unesa berencana akan mengirim mahasiswa lagi ke PSU.
Ketut menjelaskan, mahasiswa Unesa hanya dibebankan kuliah selama sebulan di sana, berbeda dengan tahun 2012 ketika mahasiswa diharuskan berkuliah selama tiga bulan. Ketut mengatakan hal itu disebabkan karena saat ini mata kuliah dikurangi. jadi mahasiswa hanya berkuliah selama sebulan.
"Tadi sudah disepakati sementara, untuk mata kuliah yang umum karena program studi yang berbeda-beda dari mahasiswa kita jadi kurikulum development, multimedia dan asesmen sehingga bisa diambil prodi-prodi yang berbeda," imbuhnya.
Dikatakannya, nanti dalam satu minggu mahasiswa Unesa akan berkuliah selama empat hari, sehari ada dua mata kuliah. Ada 16 pertemuan yang berarti memenuhi syarat seperti mengikuti perkuliahan biasa.
"Ke depan kita menawarkan tak hanya mahasiswa Unesa yang akan dikirim ke Thailand, tapi Mahasiswa PSU juga bisa berkuliah di sini pada tahun 2018," pungkasnya.
Selain kerja sama lanjutan dengan PSU Thailand, Unesa juga akan menandatangani kesepakatan kerja sama dengan University of Finland, Rabu (23/11). (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016
"Pertemuan ini merupakan persiapan untuk perpanjangan kerja sama antara Unesa dengan Prince of Songla University terkait MoU yang sudah ditandatangani Rektor Unesa dengan Presiden Prince of Songla University Thailand pada tanggal 16 Maret 2012 lalu," kata Direktur Pascasarjana Unesa I Ketut Budayasa.
Ketut menjelaskan, bentuk kerja sama yang sudah terjalin selama antara kedua belah pihak selama empat tahun adalah Unesa mengirim Mahasiswa pascasarjana ke PSU Thailand untuk berkuliah di sana selama satu bulan.
"Selama ini kita mengirimkan 160 mahasiswa pascasarjana Unesa ke Thailand, 80 di antaranya ke UPS. Di sana, mereka diwajibkan mengambil satu atau dua mata kuliah dan kuliah tersebut diakui di sini," jelasnya.
Ketut mengungkapkan kerja sama dengan PSU sangatlah psositif dan dia berharap dapat segera memperbarui kerja sama itu. Menurutnya, selain mahasiswa Unesa yang bisa mengambil mata kuliah di sana dan mereka juga punya kesempatan mengajar di sekolah-sekolah yang ada di Thailand.
"Banyak mahasiswa kita yang tak hanya kuliah selama sebulan namun bahkan ada yang disuruh mengajar tak hanya sekolah saja," ujarnya.
Jika kerja sama diperpanjang, kata Ketut, pada bulan Januari atau Februai Unesa berencana akan mengirim mahasiswa lagi ke PSU.
Ketut menjelaskan, mahasiswa Unesa hanya dibebankan kuliah selama sebulan di sana, berbeda dengan tahun 2012 ketika mahasiswa diharuskan berkuliah selama tiga bulan. Ketut mengatakan hal itu disebabkan karena saat ini mata kuliah dikurangi. jadi mahasiswa hanya berkuliah selama sebulan.
"Tadi sudah disepakati sementara, untuk mata kuliah yang umum karena program studi yang berbeda-beda dari mahasiswa kita jadi kurikulum development, multimedia dan asesmen sehingga bisa diambil prodi-prodi yang berbeda," imbuhnya.
Dikatakannya, nanti dalam satu minggu mahasiswa Unesa akan berkuliah selama empat hari, sehari ada dua mata kuliah. Ada 16 pertemuan yang berarti memenuhi syarat seperti mengikuti perkuliahan biasa.
"Ke depan kita menawarkan tak hanya mahasiswa Unesa yang akan dikirim ke Thailand, tapi Mahasiswa PSU juga bisa berkuliah di sini pada tahun 2018," pungkasnya.
Selain kerja sama lanjutan dengan PSU Thailand, Unesa juga akan menandatangani kesepakatan kerja sama dengan University of Finland, Rabu (23/11). (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016