Surabaya (Antara Jatim) - Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Iman Sumantri akan digantikan Kombes Pol Muhammad Iqbal sesuai dengan Surat Telegram Kapolri Nomor ST/2754/XI/2016 tertanggal 14 November 2016.
"Itu (pergantian) merupakan hal biasa dalam organisasi, termasuk Polri. Tujuannya untuk penyegaran dalam organisasi," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol RP Argo Yuwono di Surabaya, Senin.
Iman akan menduduki jabatan barunya sebagai Penyidik Utama Tingkat Rowassidik Bareskrim Polri, sedangkan Iqbal saat ini menjabat sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Dalops Sops Polri.
"Waktu atau tanggal untuk serah terima jabatan belum ada, karena hal itu bergantung Kapolda Jatim, yang jelas dalam TR Kapolri itu disebutkan paling lama 14 hari sejak TR turun," katanya.
Iman menjabat sebagai Kapolrestabes Surabaya kurang dari setahun yakni Januari-November. Bagi warga Surabaya, Iqbal sudah tak asing, karena ia pernah menjabat sebagai Kasat Lantas Polwiltabes Surabaya pada 2007, Kapolres Sidoarjo (2008), dan Wakapolwiltabes Surabaya (2010).
"Selain Iman, sejumlah pejabat utama Polda Jatim, Wakapolrestabes Surabaya, dan beberapa Kapolres juga diganti, di antaranya Malang, Banyuwangi, Kediri, Madiun, Trenggalek, dan sebagainya," katanya.
Dalam TR itu disebutkan bahwa Wakapolrestabes Surabaya AKBP Denni Setia Nugraha Nasution akan menjadi Akreditor Utama Rowabprof Divpropam Polri, sedangkan jabatan Denni akan diisi oleh AKBP Budi Mulyanto (sebelumnya Kapolres Banyuwangi).
Hal yang sama juga dialami Kasat Narkoba Polrestabes Surabaya AKBP Donny Adityawarman yang akan menjabat sebagai Kapolres Trenggalek menggantikan AKBP I Made Agus Prasatya yang menjadi Kapolres Madiun.
Untuk pejabat utama Polda Jatim yang mengalami pergantian adalah Karo SDM. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016
"Itu (pergantian) merupakan hal biasa dalam organisasi, termasuk Polri. Tujuannya untuk penyegaran dalam organisasi," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol RP Argo Yuwono di Surabaya, Senin.
Iman akan menduduki jabatan barunya sebagai Penyidik Utama Tingkat Rowassidik Bareskrim Polri, sedangkan Iqbal saat ini menjabat sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Dalops Sops Polri.
"Waktu atau tanggal untuk serah terima jabatan belum ada, karena hal itu bergantung Kapolda Jatim, yang jelas dalam TR Kapolri itu disebutkan paling lama 14 hari sejak TR turun," katanya.
Iman menjabat sebagai Kapolrestabes Surabaya kurang dari setahun yakni Januari-November. Bagi warga Surabaya, Iqbal sudah tak asing, karena ia pernah menjabat sebagai Kasat Lantas Polwiltabes Surabaya pada 2007, Kapolres Sidoarjo (2008), dan Wakapolwiltabes Surabaya (2010).
"Selain Iman, sejumlah pejabat utama Polda Jatim, Wakapolrestabes Surabaya, dan beberapa Kapolres juga diganti, di antaranya Malang, Banyuwangi, Kediri, Madiun, Trenggalek, dan sebagainya," katanya.
Dalam TR itu disebutkan bahwa Wakapolrestabes Surabaya AKBP Denni Setia Nugraha Nasution akan menjadi Akreditor Utama Rowabprof Divpropam Polri, sedangkan jabatan Denni akan diisi oleh AKBP Budi Mulyanto (sebelumnya Kapolres Banyuwangi).
Hal yang sama juga dialami Kasat Narkoba Polrestabes Surabaya AKBP Donny Adityawarman yang akan menjabat sebagai Kapolres Trenggalek menggantikan AKBP I Made Agus Prasatya yang menjadi Kapolres Madiun.
Untuk pejabat utama Polda Jatim yang mengalami pergantian adalah Karo SDM. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016