Tulungagung (Antara Jatim) - Sebuah toko dan gudang kayu kiloan di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Jumat pagi terbakar sehingga menghanguskan seluruh isi bangunan dan menyebabkan kerugian ratusan juta rupiah.
    
Informasi warga, insiden kebakaran yang diketahui mulai terjadi pukul 05.30 WIB itu baru bisa dipadamkan sepenuhnya sekitar pukul 09.00 WIB dengan dibantu dua mobil damkar milik PMK setempat.
    
"Material dan isi bangunan yang hampir 100 persen kayu membuat proses pemadaman tidak mudah," kata Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polres Tulungagung Ipda Prilyono dikonfirmasi di sela upaya pemadaman.
    
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun seorang penjaga bangunan mengalami luka bakar ringan di bagian tangan saat berusaha menyelamatkan diri dari kobaran api.
    
Menurut taksir petugas dan pengakuan korban, Seno (50), kerugian ditaksir mencapai Rp500 juta karena volume material kayu kiloan yang hangus terbakar banyak dan ada sejumlah peralatan mesin gergaji yang ikut hancur.
    
"Untuk penyebab dugaan sementara karena konsleting listrik. Namun untuk pastinya masih diselidiki," katanya.
    
Kebakaran yang terjadi di sekitar pemukiman padat pinggiran kota Tulungagung, tepatnya di lingkungan Lembupeteng, Kelurahan Tretek, Kota Tulungagung itu sempat membuat warga was-was.
    
Pasalnya, api yang berkobar nyaris merembet ke rumah-rumah warga sekitarnya.
    
"Untungnya kebakaran terjadi pagi dan tidak banyak angin. Kalau siang mungkin satu kampung ini ikut ludes terbakar," kata Antok, warga sekitar.
    
Saksi mata yang melihat pertama kali kebakaran, Amin mengatakan, asap disertai nyala api mulai mengepul dari area dalam toko/gudang bagian depan-tengah.
    
"Toko masih tutup sehingga saya coba bangunkan penjaga gudang dan minta pertolongan warga," tutur Amin.
    
Penjaga toko gudang, Ali Mashadi yang terbangun berhasil menyelamatkan diri saat api mulai membesar dan merembet ke bagian belakang bangunan yang hampir semuanya terbuat dari papan kayu tersebut.
 
"Dua mobil PMK dibantu beberapa truk tangki suplai datang sekitar 15 menitan kemudian dan melakukan upaya pemadaman, namun api sudah terlanjur membesar dan membakar seluruh isi gudang," kata Junaidi, warga yang ikut membantu upaya pemadaman menggunakan peralatan seadanya.(*)

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016