Surabaya (Antara Jatim) - Kalangan pendidik mendominasi pemohon pendaftar calon anggota Dewan Pendidikan (DP) Jawa Timur Periode 2016-2021. Hal tesebut terungkap setelah proses pendaftaran calon anggota DP Jatim ditutup Rabu (28/9).    

"Jumlah permohonan yang masuk mencapai 97. Pemohon didominasi dari kalangan pendidik. Angkanya hampir 70 persen," kata Sekretaris Panitia Pemilihan DP Jatim, Suko Widodo, Kamis.  

Ditemui di Sekretariat Panitia Pemilihan DP Jatim, Suko mengatakan, kalangan pendidik tersebut antara lain dari guru, dosen, pensiunan guru, serta pengawas sekolah. Dia pun menyayangkan dominasi dari kalangan pendidik dalam pendaftaran anggota DP Jatim ini.

Suko menjelaskan, bila merujuk PP 17 tahun 2010 tentang pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan, anggota DP terdiri atas tokoh yang berasal dari pakar pendidikan, penyelenggara pendidikan, organisasi profesi, organisasi sosial kemasyarakatan, hingga pengusaha. "Dari organisasi profesi seperti wartawan belum ada. Padahal kami ingin semua elemen masuk," ujarnya.

Dia menambahkan, DP merupakan representasi dari masyarakat. Anggotanya dapat menjadi kontrol pemerintah dalam tata kelola pendidikan. Untuk itu anggota DP terpilih jangan sampai menjadi bagian pemerintah. Namun harus melengkapi tugas-tugas yang selama ini dibebankan ke pemerintah.

"DP itu mewakili masyarakat yang ikut mengawasi dan punya hak memberi masukan kepada pemerintah dalam penyelenggaraan pendidikan. Meski tidak digaji pemerintah, kami harap mereka mendonasikan pikiran untuk kemajuan pendidikan," jelasnya.

Suko Widodo mengatakan, setelah selesai proses pendaftaran panitia akan melakukan verifikasi administrasi. selanjutnya hasil verifikasi akan disampaikan Senin (3/10) mendatang.

"Yang belum melengkapi syarat administrasi tetap kami tunggu. Panitia fleksibel. Yang jelas Senin diumumkan," katanya.

Usai pengumuman lolos syarat administrasi, tahap selanjutnya adalah tes psikologi. Suko menyatakan, tes psikologi dijadwalkan pada Kamis (6/10). Bagi yang lolos psikologi bisa mengikuti wawancara. Proses wawancara calon direncanakan pertengahan Oktober.

"Setelah itu baru kami pilih 26 calon untuk diusulkan ke Gubernur Jatim. Nanti yang memilih 13 anggota DP Jatim adalah gubernur. Kami tidak turut campur," pungkas Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Airlangga (Unair) ini.(*)

Pewarta: willy irawan

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016