Situbondo (Antara Jatim) - Kedatangan jamaah haji kloter atau kelompok terbang 11 dan 12 di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, tersebar pada tiga titik yakni wilayah barat, tengah dan wilayah timur Situbondo.

Kepala Seksi (Kasi) Haji dan Umroh pada Kementerian Agama Situbondo Maulana Rido di Situbondo, Jumat, mengatakan, sesuai jadwal yang terima, kloter 11 baru tiba di Bandara Juanda pada Kamis (22/9) malam sekitar pukul 21.30 WIB. Kelompok terbang 11 terjadi keterlambatan tiba di Juanda yang seharusnya tiba pukul 20:10 WIB.

"Memang ada keterlambatan jamaah haji kloter 11 tiba di Bandara Juanda. Sedangkan kloter 12 tiba di Juanda pada dini hari tadi, dan selanjutnya seluruh jamaah langsung ke Asrama Haji Surabaya, dan pada hari ini seluruh jemaah tiba di Situbondo," katanya.

Di sela menunggu kedatangan jamaah haji di Stadion Muhammad Saleh Kabupaten Situbondo, ia mengatakan kedatangan jemaah haji sebanyak 539 orang itu, disebar ditiga titik diantaranya, di wilayah barat Situbondo, Kecamatan Besuki, wilayah tengah Stadion Muhammad Saleh, dan wilayah timur di Kecamatan Banyuputih.

Penyebaran tiga titik kedatangan dan penjemputan jemaah haji, katanya, guna menghindari menumpuknya keluarga jemaah yang akan melakukan penjemputan. Selain itu juga untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan.

"Sebenarnya kuota jemaah haji di Situbondo pada tahun ini sebanyak 546 orang, akan tetapi yang diberangkatkan ketika itu 543 orang, karena satu orang meninggal dunia dan dua lainnya mengundurkan diri," ujarnya.

Sedangkan dua orang lainnya, lanjut dia, gagal berangkat karena sakit dan seorang lainnya meninggal dunia di Madina Arab Saudi. Sementara satu jemaah haji Situbondo terpaksa mengikuti kloter 26 digabungkan dengan jemaah di Kabupaten Kediri, Jatim, karena belum disuntik miningitis.

"Khusus jemaah haji atas nama Redno warga Kecamatan Besuki, Situbondo yang seharusnya di kloter 11, diikutkan kloter 26 karena harus disuntik miningitis di Surabaya, sehingga membutuhkan waktu 10 hari untuk diberangkatkan ke Mekkah pada waktu itu," paparnya.

Dari pantauan, kedatangan jemaah haji di lokasi penjemputan di Stadion Muhammad Saleh Situbondo, ratusan keluarga dan saudara jemaah haji berdesakan saat bus yang mengangkut jemaah haji tiba di lokasi.

Warga yang berkerumun didepan pintu gerbang stadion, berdesakan hingga sempat terjadi insiden seorang bocah yang dibawa oleh orang tuanya untuk menjemput jemaah haji terjepit oleh kerumunan warga. Namun insiden tersebut dapat segera tangani oleh puluhan personel pengamanan dari TNI dan Polri serta Satpol PP setempat. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016