Sidoarjo (Antara Jatim) - Komandan Brigif-1 Marinir Kolonel Marinir Sugianto, S.Sos yang diwakili Komandan batalyon Infanteri-3 Marinir Letkol Mar Bakti Dasasasi Penanggungan, S.E secara resmi membuka Latihan Dalam Dinas (LDD) Mortir 60 mm  di Bhumi Marinir Gedangan, Sidoarjo, Kamis.

"LDD Mortir 60 dilaksanakan dengan tujuan untuk membina, memelihara dan meningkatkan kemampuan serta ketrampilan prajurit Brigif-1 Marinir yang akan ditempatkan sebagai Kepala Regu, Kepala Pucuk, Penembak dan Pembantu Penembak maupun anggota di Peleton Mortir 60 mm," katanya dalam siaran pers.

Selain itu, lanjut dia, juga untuk meningkatkan profesionalisme prajurit  dan pengkaderan anggota Peleton Mortir 60 mm dalam menghadapi tugas-tugas yang akan datang.

"Sasaran darl LDD Mortir 60 mm, lanjutnya, agar diperoleh hasil yang baik dari segi kualitas maupun kuantitas perorangan maupun dalam tingkat Peleton dan para pelaku LDD mengetahui tugasnya sebagai anggota Peleton Mortir 60 mm," katanya.

Sebelum mengakhiri amanatnya, orang nomor satu di Brigif-1 Marinir itu berpesan kepada seluruh pelaku agar melaksanakan kegiatan sesuai prosedur yang telah ditentukan sehingga kegiatan dapat berjalan dengan baik dan benar - benar zero accident.

Letkol Marinir Bakti Dasasasi Penanggungan, S.E yang juga selaku Pimpinan Latihan mengatakan, LDD Mortir 60 mm diikuti 30 prajurit yang terdiri dari 10 prajurit dari Yonif-1 Mar, 10 prajurit dari Yonif-3 Mar dan 10 prajurit dari Yonif-5 Mar.

"Latihan dilaksanakan hingga tanggal 17 Oktober 2016, lanjutnya, untuk materi teori di Bhumi Marinir Gedangan dan untuk praktek lapangan akan dilaksanakan di Pusat Latihan Tempur Korps Marinir Grati, Pasuruan," katanya.

Ia menambahkan, dalam LDD Mortir 60 mm, untuk pembawaan Mortir 60 mm yang biasanya dipanggul atau di tenteng, akan dibawa dengan cara di gendong dengan menggunakan tas khusus Mortir 60 mm.

"Dalam LDD Mortir 60 mm kali ini, akan dilaksanakan penembakan di atas kendaraan, yang sebelumnya belum pernah dilakukan," pungkasnya.(*)

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016