Sidoarjo (Antara Jatim) - Bandara Internasional Juanda berhasil meraih gelar Prima Utama dalam penghargaan Pelayanan Prima Unit Pelayanan Publik di Lingkungan Perhubungan Tahun 2016 yang diserahkan oleh Menteri Perhubungan RI Budi Karya di Jakarta, Senin.

General Manager Bandara Internasional Juanda Yuwono mengatakan, selain Bandara Internasional Junda, ada sembilan bandara-bandara di bawah Angkasa Pura I yang meraih penghargaan ini di antaranya penghargaan Prima Utama untuk Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, Bandara Sam Ratulangi Manado, dan Bandara Ngurah Rai Bali.

"Sedangkan penghargaan Prima Madya diraih oleh Bandara Adisutjipto Yogyakarta, Bandara Internasional Lombok, Bandara Ahmad Yani Semarang, Bandara Adi Soemarmo Solo, dan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar. Sedangkan Bandara Syamsuddin Noor Banjarmasin meraih penghargaan Prima Pratama," katanya dalam siaran pers, Senin.

Ia mengemukakan, penghargaan pelayanan jasa publik ini diberikan oleh Kementrian Perhubungan dan dapat diraih berkat kerja keras dari karyawan dan karyawati Bandara Juanda dalam meningkatkan pelayanan kepada pengguna jasa.

"Kami merasa antusias dan menyambut dengan gembira penghargaan ini dan semakin termotivasi meningkatkan pelayanan kepada pengguna jasa," katanya.

Ia mengatakan, 
penghargaan Pelayanan Prima Unit Pelayanan Publik di Lingkungan Perhubungan ini merupakan kegiatan yang dilaksanakan secara berkala setiap dua tahun sekali oleh Kementerian Perhubungan. 

"Penilaian penghargaan ini dilakukan secara independen oleh tim penilai yang diketuai oleh Tenaga Ahli Menteri Perhubungan Bidang Pelayanan Publik dan beranggotakan Wakil Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Ombudsman RI, akademisi, pengamat transportasi, dan jurnalis," katanya.

Ia mengatakan, pelaksanaan penilaian dilaksanakan pada bulan Juni-Agustus 2016 berdasarkan sembilan kriteria penilaian, yaitu visi, misi, serta motto pelayanan, standar pelayanan, sistem mekanisme prosedur, sumber daya manusia, sarana-prasarana pelayanan, serta penanganan pengaduan. 

"Di samping juga berdasarkan survei kepuasan masyarakat, sistem informasi pelayanan publik, dan produktivitas dalam pencapaian target pelayanan," katanya.(*)

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016