Ponorogo (Antara Jatim) - Ribuan santri menyambut kedatangan Presiden RI Joko Widodo bersama rombongan dalam acara peringatan hari ulang tahun ke-90 Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Senin.
    
Antara di Ponorogo melaporkan, seremoni sambutan dilakukan dengan upacara khusus oleh pasukan berpakaian khas paskibraka dan diiringi dirijen laiknya menyambut tamu negara.
    
Presiden Joko Widodo bersama ibu negara Iriana Joko Widodo yang mengendarai mobil dinas bernopol Indonesia-1 tiba sekitar pukul 10.00 WIB dan langsung turun di depan halaman ponpes dan masuk menuju rumah dinas pimpinan Ponpes Modern Darussalam Gontor.
    
Sempat beramah-tamah dengan jajaran pimpinan dan pengasuh ponpes, Presiden yang juga diiringi pimpinan MPR, sejumlah menteri, Gubernur Jatim Soekarwo serta sejumlah pejabat TNI/Polri lalu berjalan menuju ruang aula tempat digelarnya seremoni peringatan HUT ke-90 Ponpes Modern Darussalam Gontor.
    
"Ini satu kebanggaan bagi kami keluarga besar Ponpes Modern Darussalam Gontor bahwa hari ini Bapak Presiden berkenan hadir memeriahkan acara ini," kata KH Hasan Abdullah Sahal, salah satu pimpinan Ponpes Modern Darussalam Gontor dalam pidato sambutannya.
    
Ia menyatakan bahwa kesediaan Presiden Jokowi datang dalam HUT atau Harlah ke-90 Ponpes Modern Darussalam Gontor merupakan satu kehormatan tersendiri.
    
"Presiden Joko Widodo merupakan presiden ke-7 RI yang datang ke Ponpes Gontor. Sebelum-sebelumnya mulai Presiden ke-1 RI Ir Soekarno, lalu Soeharto, BJ Habibi, Abdurrahman Wahid atau Gusdur, Ibu Megawati, hingga Susilo Bambang Yudhoyono juga pernah melakukan kunjungan kerja ke (Ponpes) Gontor," ujarnya.
    
Dalam pidatonya yang diselingi seloroh ringan, KH Hasan Abdullah Sahal secara khusus mengapresiasi keikutsertaan ibu negara Iriana Joko Widodo dalam rombongan.
    
"Presiden-presiden sebelumnya tidak ada yang datang bersama ibu negara. Kehadiran ibu negara Iriana Joko Widodo ini tentu membuat kunjungan kerja Pak Presiden kali ini terasa begitu istimewa," kata KH Hasan Abdullah Sahal disambut tepuk riuh hadirin dan ribuan santri.
    
Ia berharap Ponpes Modern Darussalam Gontor mampu mencetak generasi bangsa yang mumpuni dan berkontribusi besar dalam pembangunan bangsa dan negara Indonesia, termasuk dalam menyiapkan kader terbaik menjadi calon pemimpin masa depan.
    
Presiden Joko Widodo yang mendapat kesempatan memberi sambutan menyampaikan ucapan selamat atas HUT atau Harlah ke-90 Ponpes Modern Darussalam Gontor.
    
"Santri dan peserta didik di Ponpes Modern Darussalam Gontor ini tidak hanya berasal dari tanah Air, mulai Sabang sampai Merauke, tapi juga dari banyak negara di dunia. Peran ponpes yang telah mendunia ini harus dipertahankan," kata Presiden Jokowi.
    
Pesan khusus disampaikan Jokowi terhadap jajaran santri, alumni dan pengasuh Ponpes Modern Darusssalam Gontor agar ikut serta membangun karakter dan mental kebangsaan yang mulai terkikis oleh arus globalisasi teknologi dan informasi modern.
    
"Sikap mental sebagian masyarakat kita sudah tidak mencerminkan nilai-nilai Islami yang berkembang di Indonesia. Hal itu bisa dilihat dari komentar-komentar yang muncul di bebagai media sosial maupun berita online (daring) yang isinya hanya hujatan dan hujatan," katanya.
    
Presiden berharap, Ponpes Modern Darussalam Gontor bisa memelopori pendidikan karakter kebangsaan yang positif, dan ditularkan ke seluruh jajaran ponpes dan instrumen lembaga pendidikan umum lain agar sikap mental masyarakat dan nilai-nilai kebangsaan tidak semakin luntur.
    
"Karena alasan itu pula pemerintah melalui Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI berencana melakukan uji coba penerapan sistem 'full day school' di beberapa provinsi untuk secara bertahap memperbaiki pendidikan karakter dari jenjang sekolah," kata Presiden Joko Widodo.
    
Usai memberi sambutan, Presiden Joko Widodo bersama rombongan dibawa pimpinan ponpes untuk melakukan peletakan batu pertama pembangunan menara masjid jami' Ponpes Modern Darussalam Gontor yang diproyeksikan memiliki ketinggian 90 meter dan diperuntukkan untuk perpusatakaan, kantor radio, dan sejumlah fungsi lain.
    
Pembangunan menara yang terletak persis di samping masjid jami Ponpes Modern Darussalam Gontor itu, menurut KH Hasan Abdullah Sahal, dialokasikan anggaran sekitar Rp20 miliar dan diperkirakan rampung pada 2018.(*)

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016