Jember (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten Jember, Jawa Timur,  menargetkan kunjungan sebanyak 5 juta wisatawan domestik dan 9.000 wisatawan mancanegara per tahun selama kurun waktu lima tahun mendatang.

"Dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah sudah disusun target-target kunjungan wisatawan yakni wisatawan domestik targetnya dari 1 juta menjadi 5 juta orang per tahun dan wisatawan mancanegara dari 1.200 orang menjadi 9.000 orang per tahun hingga 2021," kata Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Jember Edi Budi Susilo dalam diskusi yang digagas salah satu media lokal di Kabupaten Jember, Kamis.

Menurut dia, pendapatan asli daerah sekitar 3,3 persen dari sektor pariwisata dan ditargetkan menjadi 7,5 persen hingga tahun 2021, sehingga seluruh satuan kerja perangkat daerah harus mendukung target di sektor pariwisata tersebut.

"Sejauh ini objek wisata di Jember belum tergarap optimal, padahal potensi wisata di Kota Tembakau ini cukup banyak untuk dikembangkan menjadi primadona destinasi wisata di Jatim," tuturnya.

Ia menjelaskan Pemkab Jember ingin membangun sinergisitas antarkecamatan untuk mengembangkan potensi wisata dan kerajinan yang dikemas menjadi paket wisata yang menarik bagi wisatawan asing maupun domestik.

"Misalnya Kecamatan Ambulu yang terkenal dengan pantainya, Puger yang dikenal dengan ikannya, dan Balung yang terkenal dengan kerajinannya bisa disinergikan menjadi kawasan ekonomi khusus pariwisata, bahkan kajiannya sudah ada yakni kawasan agropolitan dan minapolitan yang sedang diusulkan ke pusat," katanya.

Edi mengatakan tugas berat dan tantangan bagi Kantor Pariwisata yang akan diusulkan menjadi Dinas Pariwisata melalui rencana peraturan daerah susunan organisasi tata kerja perangkat daerah.

"Nantinya pariwisata diharapkan menjadi ujung tombak bagi Kabupaten Jember, sehingga Dinas Pariwisata nanti harus merumuskan dan mencari formulasi tentang hal itu untuk mendongkrak potensi wisata Jember," ujarnya menambahkan.

Sementara Kasi Pemasaran dan Penyuluhan Kantor Pariwisata Jember Deta Irama Kasih mengatakan jumlah objek wisata di Kabupaten Jember sebanyak 49 tempat yang terdiri dari wisata alam dan wisata buatan.

"Sebenarnya banyak potensi wisata yang belum tergarap dan dikelola, sehingga kami selalu melakukan pemetaan potensi wisata yang akan dikembangkan dan diharapkan masyarakat di sekitar objek wisata menjadi kelompok sadar wisata," tuturnya.

Data di Dinas Pendapatan Daerah Jember tercatat pendapatan asli daerah dari sektor objek wisata yang dikelola oleh Pemkab Jember yakni Panorama Rembangan, Pemandian Tanggul, Pantai Watu Ulo, dan Hotel-Pemandian Kebon Agung sebesar Rp1 miliar per tahun.

Dalam diskusi tersebut juga hadir dari Perum Perhutani Jember yang mengelola Pantai Pasir Putih Malikan, perwakilan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jember, dan Asosiasi Karnaval Indonesia (AKARI) Jember, serta beberapa akademisi pariwisata Jember.(*)

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016