Jakarta (Antara) - Bioskop CGV Blitz Cabang Grand Indonesia di Jakarta melakukan kesalahan prosedur pemutaran film yang berakibat merugikan sejumlah penonton.

Pada Sabtu (3/9) malam, pihak CGV Blitz tidak menempatkan petugas pemeriksa tiket di tempat yang seharusnya hingga jam melebihi jadwal pemutaran film.

Akibat dari hal tersebut, banyak penonton antre di depan pintu masuk studio 2, tanpa adanya kejelasan lebih lanjut dari pihak CGV Blitz.

Menurut jadwal, seharusnya film berjudul "The BFG" diputar pada pukul 21.30 WIB. Namun, hingga lebih dari pukul 21.30 WIB pintu studio masih tertutup dan seluruh penonton masih berada di luar ruang tanpa adanya petugas penjaga yang mengarahkan.

Hingga pukul 21.45 wib barulah penonton dipersilakan masuk oleh petugas yang baru datang. Sayangnya, ketika penonton sudah memasuki studio, film ternyata sudah diputar sejak pukul 21.30 WIB dengan kondisi pintu masih tertutup dan tanpa penonton.

Sehingga film tetap diputar sesuai jadwal dalam keadaan lampu dalam studio masih menyala dan penonton baru saja masuk. Banyak penonton yang berteriak minta film diputar ulang karena sudah tertinggal adegan selama 20 menit, tetapi tidak ada tanggapan dari petugas.

Film tetap diputar sampai selesai sesuai jadwal hingga sekitar pukul 23.30 WIB. Banyak penonton keluar studio mengeluhkan terpotongnya adegan awal yang seharusnya dapat disaksikan.

Ketika dikonfirmasi, Manajer CGV Blitz Cabang Grand Indonesia, Rama, menjelaskan bahwa memang terjadi kelalaian dari pihaknya.

"Kami sampaikan permintaan maaf, dan kami akui ada kelalaian. Sebagai gantinya, kami berikan kompensasi voucher CGV Blitz," katanya. (*)

Pewarta: Oleh Afut Syafril

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016