Situbondo (Antara Jatim) - Bank Indonesia Jember bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur menggelar Pameran Batik Nusantara yang pesertanya berasal dari berbagai daerah sentra perajin batik mulai 31 Agustus hingga 4 September 2016.

"Pameran Batik Nusantara yang dilaksanakan di Alun-alun Situbondo ini, pesertanya berasal dari 17 kabupaten/kota di Jawa Timur, ada juga perajin batik dari Jawa Tengah, yakni perajin batik Yogyakarta, Solo dan Rembang," ujar Bupati Situbondo Dadang Wigiarto di Situbondo, seusai acara pembukaan Pameran Batik Nusantara, Rabu (31/8) malam.

Menurut dia, pameran yang digelar bertepatan dengan Hari Jadi Kabupaten Situbondo (Harjakasi) ke-198, untuk memamerkan batik produk Situbondo serta juga dalam rangka untuk mengetahui kualitas batik Situbondo dengan industri atau perajin batik terkenal daerah lainnya.

Sebanyak 17 perajin batik dari kabupaten/kota se-Jatim, kata dia, diantaranya berasal dari Kabupaten Tuban, Probolinggo, Pamekasan Madura, Lumajang, Bondowoso dan sejumlah perajin batik lainnya.

"Dengan dilaksanakannya pameran batik ini, bisa menjadi sarana komunikasi antarperajin batik dari kabupaten lain. Selain itu nantinya para perajin bisa saling berbagi pengalaman dan belajar dari kekurangan dan kelebihan batik masing-masing perajin, karena batik setiap daerah pasti ada kelebihan dan kekurangannya," katanya.

Dalam pameran tersebut, lanjut Dadang, juga memamerkan produk-produk dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan Industri Kecil Menengah (IKM) yang menjadi andalan Kota Santri, itu diantaranya kerajinan kayu atau mebeler, kerajinan kerang, termasuk produk makanan olahan seperti kerupuk dan rengginang.

"Kami mengharapkan BI dan Kadin tidak hanya memberikan pembinaan secara teknis terhadap IKM dan UMKM di Situbondo, tetapi juga memberikan kesempatan dan ruang atau tambahan permodalan," paparnya.

Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jember Achmad Bunyamin yang juga hadir dalam acara pembukaan Pameran Batik Nusantara di Situbondo mengatakan, pameran tersebut terlaksana di Situbondo karena memang sudah menjadi program kerja Bank Indonesia untuk menggelar pameran setiap tahun.

"Target BI dengan digelarnya pameran di Situbondo untuk menjembatani pelaku UMKM dan IKM agar dapat saling kenal serta ada ada "link" dengan bank. Dan selanjutnya kami serahkan kepada pelaku UMKM dan IKM mau mengembangkan atau tidak," katanya. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016