Sumenep (Antara Jatim) - Manajer tim sepak bola Persepam Madura Utama MH Said Abdullah tetap menginstrusikan pelatih dan pemainnya sportif jika bertemu Perssu Super Madura dalam laga 16 besar Indonesia Soccer Championship (ISC) B 2016.

"Saya lahir dan besar di Sumenep. Saya pun warga asli Sumenep. Manajer Perssu itu keponakan saya. Tapi, saya wajib bersikap profesional. Kalau nantinya harus bertemu, habisi Perssu," katanya di Sumenep, Jawa Timur, Minggu.

Said yang anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Jawa Timur XI (Pulau Madura) berada di Sumenep sejak Sabtu (27/8) untuk menghadiri sejumlah kegiatan.

Persepam Madura Utama yang merupakan tim sepak bola asal Pamekasan dan Perssu Super Madura asal Sumenep masuk putaran 16 besar ISC B 2016.

Perssu lolos ke putaran 16 besar dengan posisi pertama di grup 7 dan Persepam dengan posisi kedua di grup 6.

Ia menjelaskan, sepak bola adalah "fair play" dan selanjutnya tak ada istilah keluarga maupun kawan selama pertandingan masih berlangsung. 

"Saya sudah instruksikan kepada pelatih dan pemain Persepam, jangan main mata jika bertemu dengan Perssu. Jangan nodai kejujuran dan sportivitas sebuah pertandingan. Saya dan manajer Perssu memang keluarga besar. Namun, bersikap profesional adalah wajib," ujarnya, menegaskan.

Dalam konteks lebih besar, kata dia, pihaknya akan menerima dengan lapang dada atas setiap keberhasilan tim sepak bola asal Pulau Madura di kancah nasional.

Persepam Madura Utama (Pamekasan) dan Perssu Super Madura (Sumenep) yang berlaga di ISC B 2016, maupun Madura United (Pamekasan) di ISC A 2016 diharapkan mampu menunjukkan prestasi terbaiknya dan selanjutnya menjadi kebanggaan warga Pulau Madura.

"Secara umum, saya memang ingin melihat Madura bisa melahirkan tim sepak bola yang profesional dan berprestasi di tingkat nasional hingga internasional. Profesional dalam jabatan bukan berarti menghilangkan kekerabatan," kata politisi PDI Perjuangan itu. (*)

Pewarta: Slamet Hidayat

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016