Madiun (Antara Jatim) - Waduk Dawuhan  di Desa Sidomulyo, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun, Jatim, dinilai memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi tempat tujuan wisata di daerah setempat.

Kepala Desa Sidomulyo Mudji di Madiun, Kamis mengatakan, selama ini Waduk Dawuhan hanya berfungsi untuk pengairan lahan pertanian. Padahal, waduk tersebut memiliki potensi lain yang dapat dikembangkan di antaranya pariwisata.

"Sayang, sektor pariwisata dan perikanan dari Waduk Dawuhan hingga kini masih belum tersentuh maksimal," ujar Mudji kepada wartawan.

Sejak dioperasikan tahun 1963, Waduk Dawuhan mampu menampung sumber air dari tiga anak sungai di sekitarnya. Meliputi, anak sungai Klampok, Berasan, dan Kali Kunci. 

Di musim hujan, ketinggian debit air di dalam waduk seluas 28 hektare itu mencapai 10 meter. Waduk tidak hanya mengaliri irigasi pertanian di desa setempat, namun juga memenuhi kebutuhan air desa tetangga seperti Plumpungrejo, Jatirejo, dan Ngadirejo. 

Bahkan sejak 15 tahun yang lalu air dari waduk tersebut juga telah mengaliri sebagian wilayah desa di Kecamatan Balerejo.

Atas kondisi tersebut, warga menilai Waduk Dawuhan dapat dioptimalkan, terutama digenjot sektor pariwisata dan perikanannya. Bahkan keinginan warga untuk mengembangkan potensi tersebut telah disuarakan dalam musyawarah pembangunan (musrenbang) tingkat kecamatan maupun kabupaten. Hanya saja belum maksimal realisasinya.

"Guna membangkitan sektor pariwisata di Waduk Dawuhan, jelas bukan kemampuan desa. Tetap harus ada campur tangan dari pemerintah daerah," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan, dan Pariwisata (Diskoperindagta) Kabupaten Madiun Sawung Rehtomo mengatakan, Waduk Dawuhan termasuk dalam objek wisata buatan yang saat ini mulai dikembangkan oleh Pemkab Madiun.

"Pemkab Madiun pada tahun 2017 akan fokus pada pengembangan potensi wisata yang dimilikinya. Saat ini kami sedang melakukan pendataan objek wisata mana saja yang layak dikembangkan. Termasuk Waduk Dawuhan sebagai tujuan wisata buatan," ungkap Sawung.

Fokus yang dilakukan di antaranya penyiapan objek wisata yang ada, dalam arti perbaikan infrastruktur penunjang, fasilitas umum, serta membangkitkan kesadaran masyarakat sekitar akan potensi pariwisata sehingga timbul rasa memiliki, merawat, dan ikut mengembangkan.

Adapun, objek wisata buatan lainnya yang juga akan dikembangkan oleh Pemkab Madiun di antaranya, Monumen Kresek, Taman Wisata Umbul, Waduk Bening Widas, Waduk Notopuro, Waduk Saradan, Waduk Kedung Brubus, dan Waduk Dawuhan. (*)

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016