Sidoarjo (Antara Jatim) - Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf meminta mahasiswa dan pihak kampus  terus berinovasi agar mampu bersaing dengan negara lain dan bisa lebih maju serta baik lagi.

"Jangan sampai mahasiswa gagap teknologi dan tidak mau berinovasi. Kalau tidak mau berinovasi, bisa kalah dengan negara lain, hanya tinggal nama. Mahasiswa juga harus bisa menggunakan teknologi dengan baik dan bisa memilih mana yang baik untuk dirinya," katanya saat membuka Orientasi Mahasiswa Baru Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida) OSMABUNDA, Rabu. 

Dalam kegiatan bertajuk "Aktualisasi Semangat Nasionalisme Mahasiswa Unusida" di Gedung Serbaguna KBIH Rohmatul Ummah An-Nahdliyah Unusida itu Wagub  juga memberikan beberapa kunci kesuksesan dalam menjalani masa depan di antaranya adalah  kebahagiaan spiritual. 

"Seseorang yang memiliki kebahagiaan spiritual dekat dengan sang pencipta. Dalam melakukan segala tindakannya selalu mempertimbangkannya baik buruknya hal tersebut," katanya.

Selain itu, dirinya juga mengajak mahasiswa harus memiliki kebahagiaan intelektual, dimana seseorang harus bangga menggunakan akal dan intelektualitasnya dalam melakukan berbagai hal. 

"Generasi berakal sanggup menggunakan intelektualitasnya, namun perlu dilengkapi dengan spiritualitas agar tidak mudah dibohongi," katanya.

Lebih lanjut disampaikannya, kunci sukses selanjutnya adalah dalam menghadapi masa depan yakni keterampilan yakni mahasiswa harus melengkapi dengan berbagai keterampilan. 

"Dengan keterampilan yang dimilikinya, maka ia mendapatkan tempat atau pekerjaan yang layak. Kalau seseorang tidak memiliki keterampilan, hal tersebut dapat menghambat kemajuan bagi dirinya sendiri. Untuk itu, adik-adik mahasiswa harus memiliki keterampilan masing-masing agar dapat menguasai masa depan," katanya.

Ia juga mendorong kepada mahasiswa untuk memiliki kebahagiaan fisik karena sekarang yang dilihat tidak hanya isi dari produk atau seseorang, tetapi juga dilihat penampilan itu sendiri. 

"Penampilan ini sangat dibutuhkan di masa-masa sekarang ini. Isi itu penting, tetapi bungkus juga penting terutama kepada mahasiswa diharapkan ikut menjaga penampilan diri dan gedung kampus ini," katanya.
Sementara itu, Bupati Sidoarjo Saiful Ilah mengatakan, sebagai mahasiswa harus benar-benar memahami bahwa dirinya sebagai generasi muda pemegang estafet masa depan bangsa termasuk masa depan Nahdlatul Ulama (NU). 

"Apalagi mahasiswa baru mempunyai pola pikir yang visioner. Untuk itu, saya berharap supaya mahasiswa dapat menjadi fasilitator, penggerak masyarakat Sidoarjo. Perlu dipahami bersama, bahwa mahasiswa juga berperan dalam pembangunan dan kelak menjadi kader bangsa dan umat," katanya.(*)

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016