Pamekasan (Antara Jatim) - Sebanyak empat orang warga tertimpa pagar tembok Kecamatan Waru, Pamekasan roboh, Rabu, sekitar pukul 12.00 WIB, sehingga korban terpaksa dilarikan ke puskesmas terdekat.

"Satu diantara tiga korban robohnya pagar tembok Kecamatan Waru itu anak berusia 10 tahun," kata Kapolsek Waru AKP Khairul Anwar dalam keterangan pers di Pamekasan, Rabu sore.

Dugaan sementara, pagar tembok Kecamatan Waru itu roboh, karena kondisinya memang sudah lapuk.

"Tapi sampai saat ini anggota kami masih melakukan olah tempat kejadian perkara, guna mengetahui penyebab sebenarnya pagar tembok Kecamatan Waru yang roboh itu," katanya.

Saat kejadian di kantor kecamatan itu memang sedang dipadati warga, karena sedang digelar lomba shalawat dalam rangka memeriahkan HUT Ke-71 Kemerdekaan RI.

Kapolsek Khairul Anwar menjelaskan, pihaknya telah memasang garis polisi di tempat kejadian perkara (TKP) guna melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Selain karena kondisi pagar lapuk, hasil pengamatan sementara di bagian bawah pagar banyak terdapat akar pohon mangga, sehingga berpengaruh pada ketahanan pagar tembok di kantor kecamatan itu.

Musibah pagar tembok Kecamatan Waru roboh ini, sempat membuat histeris para ibu-ibu yang sedang menonton lomba shalawat nabi itu.

Kondisi arus lalu lintas penghubungan Kecamatan Waru dengan Pasean dan menuju Kecamatan Pakong sempat terganggu, namun pada sekitar pukul 14.00 WIB kembali normal.

"Sekarang sudah lancar, sudah normal kembali," kata Kapolsek AKP Khairul Anwar menjelaskan. (*)

Pewarta: Abd. Azis

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016