Surabaya (Antara Jatim) - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mendapatkan penghargaan sebagai alumni terbaik dunia dari The Institute for Housing and Urban Development Studies (IHS) Rotterdam, Belanda yang akan diberikan pada Oktober mendatang.
"Ya penyerahannnya saat UN Habitat di Quito, Equador, Amerika Selatan," kata Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat menyampaikan pidato pada Pembukaan Pameran Pendidikan Non-Formal di Balai Pemuda, Jumat.
Risma mengaku dirinya tidak mengetahui kualifikasinya seperti apa. Ia mengatakan sepertinya juga tak ada kategori pada penghargaan dari kampusnya saat mengenyam pendidikan magister di Begeri Kincir Angin itu.
"Kayaknya gak ada kategori. Hanya alumni terbaik dunia," katanya.
Perempuan penyandang gelar Doktor Honoris Causa dari Institut Tehnologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya ini mengatakan, penghargaan dari Belanda bukan yang pertama kalinya. Ia penghargaan bertaraf internasional sebelumnya juga beberapa kali diterima.
"Kalau dari luar (Luar Negeri) sudah beberapa," kata Risma.
Ia memperkirakan penghargaan internasional itu diterima, setelah dirinya menjadi pembicara di Bogota, Kolumbia. "Mungkin sekitar 20 Oktober," katanya.
Risma berharap penghargaan tersebut menjadi motivasi bagi anak-anak di Surabaya. "Masak emaknya (Ibunya) bisa, anak-anaknya juga harus bisa," katanya sambilk tersenyum. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016
"Ya penyerahannnya saat UN Habitat di Quito, Equador, Amerika Selatan," kata Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat menyampaikan pidato pada Pembukaan Pameran Pendidikan Non-Formal di Balai Pemuda, Jumat.
Risma mengaku dirinya tidak mengetahui kualifikasinya seperti apa. Ia mengatakan sepertinya juga tak ada kategori pada penghargaan dari kampusnya saat mengenyam pendidikan magister di Begeri Kincir Angin itu.
"Kayaknya gak ada kategori. Hanya alumni terbaik dunia," katanya.
Perempuan penyandang gelar Doktor Honoris Causa dari Institut Tehnologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya ini mengatakan, penghargaan dari Belanda bukan yang pertama kalinya. Ia penghargaan bertaraf internasional sebelumnya juga beberapa kali diterima.
"Kalau dari luar (Luar Negeri) sudah beberapa," kata Risma.
Ia memperkirakan penghargaan internasional itu diterima, setelah dirinya menjadi pembicara di Bogota, Kolumbia. "Mungkin sekitar 20 Oktober," katanya.
Risma berharap penghargaan tersebut menjadi motivasi bagi anak-anak di Surabaya. "Masak emaknya (Ibunya) bisa, anak-anaknya juga harus bisa," katanya sambilk tersenyum. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016