Surabaya,  (Antara Jatim) – Para perajin yang tergabung dalam Koperasi Kareb Bojonegoro terus berusaha mengembangkan serta mengembangkan pasar kerajinan  tangan dari pelepah pisang di antaranya dengan mengikuti Koperasi & UMKM Expo 2016 di Dyandra Convention Center Surabaya pada 10-14 Agustus 2016.

“Kami ingin memperkenalkan produk kerajinan pelepah pisang khas Bojonegoro. Melalui acara ini kami harap produk kerajinan tangan kami semakin dikenal,” kata Pengrajin Koperasi Kareb, Alim, ditemui di sela pameran di Surabaya, Rabu.

Alim mengatakan, kerajinan pelepah daun ini sudah berkembang di Bojonegoro dengan adanya beberapa sentra kerajinan pelepah pisang yang tumbuh di daerah tersebut. Salah satunya adalah kerajinan tangan dari perajin yang tergabung dalam wadah Koperasi Kareb Bojonegoro.

“Koperasi Kareb Bojonegoro memiliki anak binaan yang secara intensif setiap harinya membuat inovasi-inovasi produk dari pelepah pisang. Saat ini produk yang kita miliki diantaranya topi pantai, pigora, tempat air, vas bunga, papan nama, tisu bulat, tempat parcel, piring anyam, keropak pensil, dan lain lain ” ujarnya.

Proses pembuatan kerajinan ini cukup gampang, tergantung dari kreativitas para pengrajin pelepah pisang. Lamanya pembuatan produk juga menjadi aspek penting karena masih menggunakan proses pengeringan secara tradisional yakni dengan sinar matahari.

Dalam acara Koperasi & UMKM Expo 2016, Koperasi Kareb Bojonegoro tidak hanya memamerkan kerajinan pelepah pisang namun juga beberapa jajanan khas Bojonegoro.

Harga-harga yang ditawarkan pun sangat terjangkau. Harga kerajinan tangan pelepah pisang yang unik dan cantik dibanderol mulai dari Rp 25.000 tergantung ukuran dan hiasannya. Untuk jajanan khas Bojonegoro dibanderol seharga Rp 15.000 per kemasannya. (*)

Pewarta: Rinta

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016