Jember (Antara Jatim) - Sebanyak 550 personel Kepolisian Resor Jember, Jawa Timur akan mengamankan keberangkatan calon haji di sejumlah titik pemberangkatan yang tersebar di beberapa lokasi pada 14-15 Agustus 2016.

"Ratusan personel tersebut akan disiagakan di 18 titik kumpul calon haji Jember yang tersebar di beberapa titik di antaranya kelompok bimbingan ibadah haji (KBIH), kantor urusan agama (KUA), pondok pesantren, dan masjid," kata Kepala Bagian Operasional Polres Jember, Kompol Chajad Tjahjadi di Jember, Selasa.

Menurut dia, masing-masing titik keberangkatan calon haji akan dijaga sebanyak 40 personel, namun untuk beberapa lokasi yang calon hajinya cukup banyak akan ditambah personel pengamanan Polres Jember.

"Pengamanan akan dilakukan sejak calon haji berada di titik keberangkatan hingga menuju ke alun-alun Kecamatan Tanggul yang merupakan titik terakhir pemberangkatan calon haji di Jember," tuturnya.

Ia mengatakan polisi juga dibantu satuan polisi pamong praja (Satpol PP) dan Komando Distrik Militer (Kodim), dan Dinas Perhubungan dalam mengamankan pemberangkatan calon haji Jember.

"Lokasi pemberangkatan juga disterilkan dari pengunjung, satu calon haji didampingi satu orang yang bisa masuk ke lokasi karena biasanya calon haji membawa puluhan pengantar ke lokasi, sehingga harus ditertibkan," katanya menambahkan.

Ia mengimbau calon haji tidak membawa pengantar terlalu banyak dengan mengendarai mobil atau sepeda motor secara bersama-sama, bahkan terkadang dilakukan konvoi untuk mengawal calon haji yang bersangkutan karena dapat mengganggu ketertiban lalu lintas di jalan raya.

Sementara Kepala Seksi Haji dan Umroh Kementerian Agama Jember Misbakhul Munir mengatakan jumlah calon haji Jember yang menunaikan ibadah haji tahun 2016 sebanyak 1.999 orang yang dibagi dalam lima kelompok terbang (kloter) yakni kloter 15, 16, 17, 18, dan 19.

"Khusus untuk kloter 19 merupakan gabungan tidak hanya dari Kabupaten Jember, namun kloter tersebut juga dari calon haji Blitar dan Surabaya," tuturnya.

Kabupaten Jember mendapat kuota terbanyak di Jawa Timur yakni 2.036 orang, namun dalam perjalanan pelunasan BPIH, terdapat calhaj yang belum melunas hingga tahap pelunasan kedua, sehingga jumlah calhaj yang berangkat tahun 2016 sebanyak 1.999 orang.(*)

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016