Malang (Antara Jatim) - Mahasiswa Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) 94 Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) di Kecamatan Ngoro, Jumbang, menginisiasi lomba tumpeng hias antardusun untuk memperingati HUT ke-71 Republik Indonesia, Kamis.

"Lomba tumpeng hias ini merupakan salah satu upaya untuk melestarikan tradisi dan budaya leluhur dari Tanah Jawa. Harapan kami, lomba ini menjadi agenda rutin tahunan untuk memacu kreativitas dan inovasi ibu-ibu yang beragam," kata istri Camat Ngoro, Jombang Zulaikah Santoso di sela penilaian lomba, di Jombang, Jawa Timur.

Ia mengatakan meski lombanya bertajuk lomba menghias tumpeng, tiga unsur B (3B) tidak boleh diabaikan, yakni bervariasi, beragam dan bergizi. Lomba ini juga berdampak positif bagi kaum ibu, yakni menambah pengetahuan baru, terutama yang berkaitan dengan cara penyajian dan pengolahan makanan yang sehat dan menarik atau menggugah selera.

Aturan dalam lomba tumpeng hias bertajuk "Melestarikan Budaya Indonesia" ini tidak terlalu rumit. Setiap dusun juga diperbolehkan mengirimkan lebih dari satu tumpeng yang dinilai, namun harus tepat waktu karena jika terlambat langsung didiskualifikasi.

Penilaian lomba tumpeng hias tersebut, di antaranya meliputi rasa, kerapian, keindahan, dan kreativitas bentuk tumpeng. Tim penilai pada lomba ini adalah istri Camat Ngoro Zulaikah Santoso, ahli gizi Puskesmas Pulorejo MeinYuliana dan salah satu peserta KKN 94 UMM.

"Indonesia adalah negara yang kaya akan kebudayaan, termasuk aneka ragam bentuk makanan. Salah satu cara kita untuk melestarikan keanekaragaman dan bentuk makanan yang sudah dikembangkan sejak zaman dulu ini, ya melalui lomba desain tumpeng dengan memanfaatkan potensi bahan pangan yang ada di sekitar kita," urai Zulaikah.

Lomba yang digelar di Desa Jombok, Kecamatan Ngoro, Jombang itu, selain dihadiri istri Camat Ngoro Zulaikah Santoso, juga dihadiri Kepala Desa Jombok Nugroho Adi Wiyono, Babinsa Desa Jombok Sert Masruhin, Bhabinkamtibmas Suko Siswoyo, serta perwakilan dari Dinas Kesehatan Jombang. (*)




 

Pewarta: Endang Sukarelawati

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016