Pamekasan (Antara Jatim) - Ribuan muslimat NU se-Madura menggelar deklarasi anti-narkoba, dan mendukung upaya rehabilitasi bagi korban penyalahgunaan obat terlarang narkoba di Gedung Islamic Centre, Pamekasan, Jawa Timur, Jumat sore.

"Narkoba ini harus dilawan, dan diberantas, karena merupakan musuh bersama," kata Ketua Pimpinan Cabang Muslimat NU  Pamekasan Mafrudah Hamid.

Deklarasi anti-narkoba oleh muslimat MU dari empat kabupaten di Pulau Garam Madura  pada acara halalbihalal itu, dihadiri langsung oleh Menteri Sosial RI Khofifah Indar Parawansa.

Selain mendukung rehabilitasi bagi korban penyalahgunaan narkoba, Muslimat NU se-Madura ini juga mendukung hukuman beras bagi pengedar narkoba.

Mereka itu juga bertekat, akan bersatu melawan narkoba, medorong semua ibu, memastikan keluarganya, bebas narkoba.

Poin ikrar lainnya yang juga dibacakan muslimat NU dari empat cabang di empat kabupaten di Madura itu, menyatakan siap memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Pulau Madura.

Menurut Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, peredaran narkoba di negeri ini sudah termasuk kategori darurat, dan perlu penanganan serius semua pihak, termasuk muslimat NU.

Ia menilai, ikrar anti-narkoba oleh muslimat NU se-Madura itu sebagai bentuk komitmen dan tanggung jawab moral kaum ibu, untuk ikut memberantas peredaran narkoba.

"Melalui ikrar yang baru saja diucapkan itu, mari kita jaga diri kita sendiri dari, keluarga, sanak kerabat dan tetangga kita dari narkoba," ajak Khofifah.

Sementara itu, Bupati Pamekasan Achmad Syafii menyambut baik ikrar anti-narkoba yang dicanangkan muslimat NU se-Madura itu.

Bupati menyatakan, saat ini peredaran narkoba sudah menyentuh hampir semua lapisan masyarakat, termasuk di perdesaan.

"Pemberantasan peredaran narkoba ini, juga bagian dari upaya mencegah kemungkaran, dan oleh karena itu, kami sangat apresiatif dengan upaya yang dilakukan muslimat NU ini," katanya.

Hadir juga dalam acara halalibihalal dan pembacaan ikrar anti-narkoba muslimat NU se-Madura itu, Mustasar NU Pamekasan KH Hamid Mannan Munif, Ketua PC NU Pamekasan KH Moh Taufiq Hasyim, M.Pdi, dan Rektor Universitas Islam Madura (UIM) Pamekasan Ahmad Asir, M.Ag. (*)

Pewarta: Abd. Azis

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016