Surabaya (Antara Jatim) - Toko perabotan rumah, Cafe Glass, yang berlokasi di Jalan Dharmahusada Surabaya terbakar pada Kamis sore sedangkan penyebabnya masih diselidiki oleh kepolisian.

"Kepastian penyebabnya belum bisa disimpulkan karena menunggu penyelidikan polisi," ujar Kepala Dinas Kebakaran Kota Surabaya Chandra Oratmangun kepada wartawan di lokasi kejadian.

Sebanyak 17 unit mobil pemadam kebakaran dari sejumlah pos dikerahkan untuk memadamkan "si jago merah", termasuk mobil "Skylift" pemadam kebakaran juga ikut diterjunkan.

Proses pemadaman dilakukan dari berbagai bagian lokasi di sekitar tempat kejadian perkara, termasuk bagian belakang yang merupakan lahan kosong sekaligus antisipasi merembet ke bangunan lain.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun tiga petugas pemadam kebakaran harus mendapat perawatan, serta kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

"Dua di antara petugas pemadam kebakaran mengalami kehabisan oksigen, sedangkan satu orang lainnya terluka di pelipis terkena reruntuhan bangunan," ucapnya.

Peristiwa tersebut membuat arus lalu lintas terpantau padat, bahkan dilakukan pengalihan jalan oleh polisi lalu lintas dan petugas Dinas Perhubungan.

Selain itu, banyaknya warga yang bergerombol melihat dari dekat membuat petugas kurang leluasa bertugas.

Usai proses pemadaman, lokasi langsung dipasangi garis polisi sekaligus dilakukan olah tempat kejadian perkara untuk mencari tahu kepastian penyebab kebakaran, serta memintai keterangan dari sejumlah saksi di lapangan. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016