Sidoarjo (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, menyelesaikan sekitar 85 persen Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik dari total wajib KTP di kabupaten setempat sebanyak 1,6 juta jiwa.

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Sidoarjo Medi Yulianto mengatakan belum terselesaikannya pembuatan KTP elektronik tersebut disebabkan oleh beberapa hal di antaranya adalah masalah kesadaran masyarakat untuk mengurusnya.

"Sebagian warga masyarakat khususnya yang ada di pedesaan masih enggan untuk mengurus KTP elektronik karena KTP sebelumnya yang belum elektronik masih berlaku," katanya di Sidoarjo, Kamis.

Ia mengemukakan, banyak di antara masyarakat pedesaan yang masih kurang paham dengan penggunaan KTP elektronik tersebut karena kemungkinan warga masyarakat jarang menggunakannya untuk kegiatan sehari-hari.

"Oleh karena itu, untuk merangsang penggunaan KTP elektronik tersebut kami melakukan upaya jemput bola dengan terjun langsung ke desa-desa yang warganya banyak belum menggunakan KTP elektronik tersebut," katanya.

Ia mengatakan, pada sistem jemput bola dengan menggunakan kendaraan keliling tersebut juga ada beberapa kendala yang dihadapi di antaranya tidak tersedianya akses internet dalam hal ini signal internet yang kurang memadai.

"Dan akibatnya, warga masyarakat tersebut tetap kami arahkan untuk datang pada masing-masing kecamatan, karena di kecamatan tersebut seluruh fasilitas pembuatan KTP elektronik tersebut sudah tersedia," katanya.

Ia mengatakan, di Kabupaten Sidoarjo sendiri terdapat sebanyak 2,1 juta jiwa dan yang sudah wajib KTP sebanyak 1,6 juta jiwa dan diperkirakan angka ini akan terus naik menyusul banyaknya usia wajib KTP yang masih baru.

"Dari jumlah tersebut, ada tiga kecamatan yakni Kecamatan Sidoarjo, Kecamatan Waru, dan Kecamatan Taman yang jumlah penduduknya lebih dari 200 ribu jiwa," katanya.

Ia menambahkan, untuk meningkatkan partisipasi penduduk supaya beralih ke KTP elektronik pihaknya terus melakukan sosialisasi hingga ke tingkat desa yang ada di Kabupaten Sidoarjo.

"Kami akan terus melakukan sosialisasi hingga ke desa-desa supaya warga masyarakat bisa beralih ke KTP elektronik sehingga memudahkan masyarakat jika ingin melakukan administrasi kependudukan," katanya.(*)

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016