Sidoarjo (Antara Jatim) - Wakil Bupati Sidoarjo Jawa Timur Nur Achmad Syaifuddin mendorong supaya para pendatang yang masuk ke Kabupaten Sidoarjo untuk memiliki pekerjaan supaya tidak menjadi beban dari pemerintah dan juga warga masyarakat lainnya.

"Kami mendorong supaya masyarakat pendatang atau urban ini dipastikan dulu diterima kerja pada suatu tempat sebelum datang ke Sidoarjo. Sehingga, saat berada di Kabupaten Sidoarjo tidak menjadi beban akibat tidak memiliki kerja," katanya saat dikonfirmasi di Sidoarjo, Rabu.

Ia mengemukakan, pihaknya memang tidak bisa melarang warga masyarakat untuk datang ke Kabupaten Sidoarjo terutama bagi para pendatang ini.

"Oleh karena itu, perlu adanya kesadaran dari berbagai pihak untuk mengantisipasi masalah ini," katanya.

Ia mengatakan, yang paling paham adanya pendatang baru adalah petugas pemerintah yang ada di tingkat bawah seperti RT atau RW karena mereka yang paling mengetahui tentang jumlah penduduknya.

"Selama ini kami masih belum melakukan operasi yustisi yang ketat terkait dengan hal ini, tetapi kami juga meminta kepada para pendatang tersebut supaya tidak mudah untuk membawa kerabatnya ke Sidoarjo kalau memang tidak ada kepastian untuk bekerja," katanya.

Ia juga berharap, mereka yang datang ke Sidoarjo ini bisa membuka pekerjaan baru sehingga warga di Kabupaten Sidoarjo ini bisa lebih produktif dengan pekerjaan baru tersebut.

"Saat ini kebijakan khusus masih belum ada dan kami kira harus ada kesadaran yang jelas baik itu dari para warga pendatang atau juga dari pemerintah supaya tidak gampang datang ke Sidoarjo kalau tidak memiliki pekerjaan," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Sidoarjo Medy Yulianto mengaku sudah melakukan pendataan terkait dengan adanya pendatang ini.

"Pendataan tersebut dilakukan di tingkat bawah kemudian naik ke tingkat kecamatan dan dilanjutkan ke kabupaten terutama untuk wilayah yang banyak masyarakat pendatangnya," katanya.

Ia mengatakan, sebagian besar para pendatang tersebut bekerja di sektor industri yang ada di beberapa kecamatan di Kabupaten Sidoarjo seperti di Kecamatan Waru dan juga di Kecamatan Taman.

"Di dua kecamatan ini paling banyak warga pendatangnya sehingga kami akan terus melakukan pemantauan dan tentunya bekerja sama dengan lintas instansi yang lainnya," katanya.(*)

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016