Bojonegoro (Antara Jatim) - Tim Keposian Daerah (POlda) Jawa Timur, Selasa, melakukan penilaian pos pelayanan dan pos pengamanan di Kabupaten Bojonegoro dalam memberikan pelayanan kepada para pemudik Hari Raya Idul Fitri.
"Penilaian yang kami lakukan ini untuk semakin meningkatkan kinerja pos pelayanan dan pengamanan lebaran di seluruh Jawa Timur," kata Koordinator Tim Penilai Polda Jawa Timur, Kompol Sri K., di lokasi Pos Pelayanan "Rest Area" Bojonegoro, Selasa.
Dalam melakukan penilaian itu, ia didampingi petugas jajaran Dinas Perhubungan dan LLAJ Jawa Timur, yang juga masuk sebagai tim penilai.
Penilaian yang dilakukan, menurut dia, meliputi berbagai prasarana dan sarana yang tersedia di lokasi "rest area" juga berbagai kebutuhan lainnya yang dibutuhkan para pemudik yang beristirahat.
"Yang paling penting pos pelayanan dan pos pengamanan dalam bekerja bisa berjalan secara koordinatif dengan melibatkan berbagai instansi terkait," ucapnya menegaskan.
Menurut dia, di wilayah Jawa Timur, ada tiga tim penilaian pos pelayanan dan pos pengamanan yang melakukan penilaian 39 pos pelayanan dan 39 pos pengamanan yang mewakili daerahnya.
"Kalau jumlah pos pelayanan dan pos pengamanan di Jawa Timur, banyak. Tidak semuanya dinilai," ucapnya.
Menjawab pertanyaan, ia mengatakan tingkat kelengkapan prasarana dan sarana yang tersedia di pos pelayanan dan pos pengamanan yang ada di Jawa Timur, rata-rata sudah cukup memadai.
"Rata-rata sudah bagus, tapi masih perlu ditingkatkan di tahun mendatang," tandasnya.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Bojonegoro Iskandar, menjelaskan Pos Pelayanan "reswt Area" di daerahnya yang dibuka sejak 1 Juli lalu langsung dimanfaatkan pemudik baik dari arah surabaya maupun dari arah Jakarta.
Sesuai jadwal, lanjut dia, "rest area" di tepi jalan Raya Bojonegoro-Surabaya di Desa Sukowati, Kecamatan Kapas itu, akan berakhir pada 15 Juli.
"Rata-rata ada sekitar 100 pemudik yang beristirahat di "rest area"," jelas dia.
Di lokasi "rest area" yang menempati Kantor Balai Uji Kir Dishub itu, pemudik beristirahat, pos kesehatan, bengkel, mandi, shalat, karaoke, juga disediakan pijat, kopi dan mie instan gratis. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016
"Penilaian yang kami lakukan ini untuk semakin meningkatkan kinerja pos pelayanan dan pengamanan lebaran di seluruh Jawa Timur," kata Koordinator Tim Penilai Polda Jawa Timur, Kompol Sri K., di lokasi Pos Pelayanan "Rest Area" Bojonegoro, Selasa.
Dalam melakukan penilaian itu, ia didampingi petugas jajaran Dinas Perhubungan dan LLAJ Jawa Timur, yang juga masuk sebagai tim penilai.
Penilaian yang dilakukan, menurut dia, meliputi berbagai prasarana dan sarana yang tersedia di lokasi "rest area" juga berbagai kebutuhan lainnya yang dibutuhkan para pemudik yang beristirahat.
"Yang paling penting pos pelayanan dan pos pengamanan dalam bekerja bisa berjalan secara koordinatif dengan melibatkan berbagai instansi terkait," ucapnya menegaskan.
Menurut dia, di wilayah Jawa Timur, ada tiga tim penilaian pos pelayanan dan pos pengamanan yang melakukan penilaian 39 pos pelayanan dan 39 pos pengamanan yang mewakili daerahnya.
"Kalau jumlah pos pelayanan dan pos pengamanan di Jawa Timur, banyak. Tidak semuanya dinilai," ucapnya.
Menjawab pertanyaan, ia mengatakan tingkat kelengkapan prasarana dan sarana yang tersedia di pos pelayanan dan pos pengamanan yang ada di Jawa Timur, rata-rata sudah cukup memadai.
"Rata-rata sudah bagus, tapi masih perlu ditingkatkan di tahun mendatang," tandasnya.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Bojonegoro Iskandar, menjelaskan Pos Pelayanan "reswt Area" di daerahnya yang dibuka sejak 1 Juli lalu langsung dimanfaatkan pemudik baik dari arah surabaya maupun dari arah Jakarta.
Sesuai jadwal, lanjut dia, "rest area" di tepi jalan Raya Bojonegoro-Surabaya di Desa Sukowati, Kecamatan Kapas itu, akan berakhir pada 15 Juli.
"Rata-rata ada sekitar 100 pemudik yang beristirahat di "rest area"," jelas dia.
Di lokasi "rest area" yang menempati Kantor Balai Uji Kir Dishub itu, pemudik beristirahat, pos kesehatan, bengkel, mandi, shalat, karaoke, juga disediakan pijat, kopi dan mie instan gratis. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016