Jember (Antara Jatim) - Petugas kereta api Daerah Operasi IX Jember masih memperbaiki rel kereta di Stasiun Pasuruan hingga Stasiun Bangil pascabanjir yang merendam rel kereta karena kondisi rel rusak parah, sehingga jalur kereta tersebut masih belum bisa dilalui hingga Kamis malam.

"Hingga malam ini masih dilakukan pengerjaan pembenahan jalur kereta atau track yang rusak akibat tergerus banjir," kata Manajer Humas PT Kereta Api Daerah Operasi IX Krisbiyantoro di Jember.

Menurut dia, banjir yang sempat menggenangi rel kereta sejak pukul 05.30 WIB dengan ketinggian air 18 cm dan panjang lokasi rel yang terendam banjir sekitar 200 meter menyebabkan rel sepanjang 450 meter menggantung dengan kedalaman 80-100 cm tanpa kricak.

"Petugas masih melakukan pengisian track dengan kricak di sejumlah rel kereta api yang gugusannya tergerus air, sehingga masih belum bisa dipastikan kapan perbaikan jalur rel kereta itu selesai dan bisa dilalui oleh kereta api," tuturnya.

Sementara itu, ribuan penumpang kereta api di wilayah Daop IX Jember yang tertahan di sejumlah stasiun terpaksa dialihkan dengan menggunakan bus ke tempat tujuan akibat banjir yang merendam rel kereta di Kabupaten Pasuruan.

"Penumpang sudah dialihkan dengan menggunakan bus karena kondisi jalur rel rusak parah karena tergerus banjir, sehingga perbaikannya membutuhkan waktu yang lama," katanya.

Ia mengatakan jalur darat sudah bisa dilalui pada Kamis sore, sehingga seluruh penumpang dialihkan dengan menggunakan moda transportasi bus menuju ke tempat tujuan sesuai dengan tujuan akhir kereta masing-masing.

"Sebanyak delapan bus disiapkan untuk penumpang KA Sritanjung jurusan Banyuwangi-Lempuyangan Yogyakarta, sehingga ratusan penumpang diangkut bus dengan tujuan Stasiun Lempuyangan," tuturnya.

Sedangkan untuk penumpang KA Tawangalun jurusan Banyuwangi-Malang disiapkan sebanyak lima bus menuju Malang, dan penumpang KA Mutiara Timur juga disiapkan lima bus menuju Kota Surabaya.

"Untuk KA Logawa yang berangkat dari Stasiun Jember pukul 05.00 WIB dengan mengangkut 608 penumpang terpaksa dibatalkan, sehingga ratusan penumpang yang sudah berada di Pasuruan diangkut kembali dengan bus menuju ke Jember karena KA Logawa tertahan di Stasiun Pasuruan akibat banjir," katanya.

Krisbiyantoro mengatakan biaya tiket penumpang KA Logawa yang batal berangkat tersebut dikembalikan secara penuh dan tidak ada potongan, sehingga pengguna jasa kereta api itu terpaksa menggunakan moda transportasi lain untuk menuju ke tempat tujuan.

Sejumlah rangkaian KA di wilayah Daop IX Jember tertahan di Stasiun Pasuruan, Stasiun Probolinggo, dan Stasiun Bangil akibat banjir yang merendam rel kereta api yakni KA Logawa menuju Purwokerto, KA Probowangi menuju Banyuwangi, KA Tawangalun menuju Malang, KA Sritanjung menuju Lempuyangan Yogyakarta, dan KA Mutiara Timur Siang menuju Surabaya.(*)  

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016