Sumenep (Antara Jatim) - Wakil Bupati Sumenep Ahmad Fauzi meminta penghuni rumah tahanan negara (rutan) setempat bisa mengambil hikmah Ramadhan dan selanjutnya menjadi insan yang lebih baik pada masa mendatang.

"Pasti ada hikmah dan pelajaran yang bisa diperoleh para warga binaan Rutan Sumenep selama menjalani waktu di rutan. Melalui puasa Ramadhan, mari bersama-sama berkomitmen menjadi pribadi yang lebih baik," ujarnya di hadapan ratusan penghuni Rutan Kelas II-B Sumenep, Jawa Timur, Selasa petang.

Fauzi berada di Rutan Sumenep untuk menghadiri buka puasa bersama yang digagas relawan Said Abdullah Institute (SAI).

SAI adalah organisasi sosial kemasyarakatan yang dibentuk anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI asal daerah pemilihan Jawa Timur XI (Madura).

"Jangan pernah putus asa dan patah semangat. Selama ada keinginan untuk menjadi insan yang lebih baik, Insya-Allah harapan itu bisa terwujud," kata Fauzi, menambahkan.

Ia juga berjanji tidak akan memutus silaturrahim dengan semua elemen masyarakat, termasuk warga binaan Rutan Sumenep.

"Ketika masih menjadi bakal calon wakil bupati pada 2015, kami pernah hadir untuk kegiatan serupa. Saat ini pun, kami datang supaya silaturrahim itu tetap terjalin dengan harapan semuanya bisa lebih baik pada masa mendatang," ujarnya.

Sementara Direktur SAI, Januar Herwanto menjelaskan, buka puasa bersama yang digagasnya itu untuk menyambung silaturrahim sesama umat Islam.

"Alhamdulillah, keinginan kami mendapat respons positif dari pimpinan Rutan Sumenep dan selanjutnya kami diberi kesempatan untuk mengadakan buka puasa bersama," katanya.

Kepala Rutan Kelas II-B Sumenep, Muhammad Kafi mengapresiasi positif atas kegiatan buka puasa bersama yang digagas relawan SAI itu.

"Apalagi, acara ini dihadiri oleh Wakil Bupati Sumenep. Ini tentunya bisa menjadi bukti adanya kepedulian pemimpin daerah terhadap warganya dan tentunya bisa memotivasi warga binaan kami untuk menjadi pribadi yang lebih baik pada masa mendatang," katanya. (*)

Pewarta: Slamet Hidayat

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016