Banyuwangi (Antara Jatim) - General Manajer PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Ketapang M. Yusuf Hadi mengatakan pemudik wajib mengisi blangko pendataan penumpang (manifest) sebelum membeli tiket di Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk atau sebaliknya.

"Tahun ini ada aturan yang mewajibkan manifest di dalam kapal sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 25 Tahun 2016 dan wajib mengisi data itu demi keselamatan seluruh pengguna jasa," tuturnya di Banyuwangi, Senin.

Menurut dia, pemudik harus menunjukkan blangko manifest sebelum membeli tiket di Pelabuhan Ketapang dan hal serupa juga harus dilakukan saat pemudik di Pelabuhan Gilimanuk sesuai dengan Permenhub tersebut.

"Kami siapkan empat titik di Pelabuhan Ketapang dan empat titik di Pelabuhan Gilimanuk untuk pengisian blangko manifest yang harus diisi pemudik sebelum diserahkan petugas saat membeli tiket dan masuk kapal," katanya.

Ia berharap para pemudik mengisi blangko manifest tersebut karena petugas tidak akan melayani pembelian tiket, sebelum penumpang mengisi blangko pendataan yang berisi identitas pemudik yang bersangkutan.

"Dengan kebijakan dan aturan baru tersebut, saya berharap pemudik bisa mematuhi hal tersebut, sehingga tidak terjadi kemacetan dari Pelabuhan Gilimanuk menuju ke Pelabuhan Ketapang atau sebaliknya," ujarnya.

PT ASDP Ketapang menyiagakan sebanyak 48 armada kapal untuk melayani penumpang dan kendaraan selama masa angkutan Lebaran 2016, serta perbaikan infrastruktur sejumlah dermaga di Pelabuhan Ketapang untuk meningkatkan kapasitas daya angkut juga sudah selesai.

Yusuf mengatakan pihak ASDP menambah loket pembelian tiket penyeberangan yakni Pelabuhan ASDP Ketapang dari dua loket menjadi lima loket loket di Pelabuhan Gilimanuk dari empat loket menjadi tujuh loket.

"Kemungkinan lonjakan penumpang akan mulai terjadi pada H-7 Lebaran 2016 atau Rabu (29/6), dengan puncak arus mudik diprediksi pada H-4 Lebaran 2016 atau Sabtu (2/7) seiring dengan mulai libur karyawan dan PNS," ujarnya.(*)

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016