Sidoarjo (Antara Jatim) - Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia melakukan pemeriksaan kelayakan bus di Terminal Purabaya Surabaya menjelang pelaksanaan angkutan Lebaran tahun 2016.

Kasubdit Angkutan Multimoda Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Toto Noerwitjaksono mengatakan pemeriksaan kelayakan bus ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan bus dan awak bus dalam rangka menghadapi pelaksanaan lebaran seperi sekarang ini.

"Pemeriksaan ini meliputi lima pemeriksaan utama yang tidak bisa ditawar lagi yaitu pemeriksaan speedometer, ketebalan ban, kaca bus, sabuk pengaman dan juga rem tangan," katanya di sela melakukan pemeriksaan di Terminal Purabaya Surabaya , Kamis.

Ia mengemukakan, kalau memang ditemukan bus yang kurang lengkap dan tidak berfungsinya salah satu persyaratan tersebut, maka pihaknya tidak akan menempelkan stiker sebagai bukti kendaraan tersebut layak digunakan sebagai angkutan lebaran.

"Dan jika memang kendaraan tersebut sudah lengkap dan seluruh elemen yang disyaratkan tersebut berfungsi dengan baik maka bus akan mendapatkan stiker angkutan layak lebaran 2016," katanya.

Dalam kesempatan tersebut pihaknya juga melakukan tes urine kepada sopir bus untuk mengetahui apakah sopir tersebut dalam pengaruh obat-obatan terlarang atau tidak.

"Kami juga tidak segan-segan untuk menilang bus dan mengeluarkan bus dari lingkungan terminal jika memang salah satu syarat tersebut tidak dapat dipenuhi mengingat yang diangkut ini merupakan manusia, bukan barang," katanya.

Ia berharap, dengan adanya peningkatan keselamatan ini tidak akan terjadi hal-hal yang diinginkan terutama saat mudik lebaran seperti sekarang ini.

"Semua pelayanan yang diberikan ini semata-mata untuk membantu keselamatan penumpang supaya selamat sampai dengan tempat tujuan," katanya.

Sementara itu, Agustinus salah seorang penumpang mengaku sangat mendukung upaya yang dilakukan oleh pemerintah ini karena mampu memberikan rasa nyaman kepada penumpang.

"Kami berharap upaya semacam ini terus rutin dilakukan, tidak hanya menjelang lebaran seperti sekarang ini supaya angka kecelakaan lalu lintas yang disebabkan oleh kurangnya pengamanan tersebut bisa ditekan dengan baik," katanya.(*)

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016