Dishub Bojonegoro Susun Rencana Penyelenggaraan Angkutan Terpadu

Bojonegoro, (Antara Jatim) - Dinas Perhubungan (Dishub) Bojonegoro, Jawa Timur, menyusun rencana penyelenggaraan angkutan terpadu yang melibatkan berbagai intansi terkait dalam menghadapi Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriyah.

     

"Rencana operasi penyelenggaraan angkutan lebaran terpadu masih kami susun dengan mengacu rencana operasi serupa yang dikeluarkan Pemerintah Provinsi Jawa Timur," kata Kepala Dinhub Bojonegoro Iskandar, di Bojonegoro, Kamis.

     
Ia menjelaskan di dalam rencana operasi penyelenggaraan angkutan lebaran terpadu akan memaparkan, antara lain, kesiapan personel yang terlibat dari berbagai instansi terkait, juga kesiapan armada angkutan.

     

Selain itu, lanjut dia, juga kesiapan prasarana dan sarana selama menghadapi arus mudik juga arus balik dan posko. 

     

Begitu pula juga dilakukan inventaris jalan rusak yang dilalui para pemudik di daerah setempat.

     

"Berbagai prasarana dan sarana itu termasuk peralatan teknis penanggulangan bencana, seperti peralatan mesin gergaji kalau sewaktu-waktu ada pohon tumbang yang mengancam kemacetan lalu lintas," paparnya.

     

Ia mantargetkan rencana penyelenggaraan operasi angkutan lebaran terpadu sudah selesai dua pekan sebelim lebaran.

     

"Kalau memang penyusunan rencana operasi angkutan lebaran sudah selesai akan kita rapatkan bersama dengan berbagai instansi terkait seperti kepolisian resor (polres) juga lainnya," ucapnya, menegaskan.

     

Ia memperkirakan arus mudik di daerahnya akan meningkat sekitar 15 persen dibandingkan tahun lalu yang hanya sekitar 12 persen. 

     

"Peningkatan arus mudik tidak hanya pemudik berkendaraan roda dua, tapi juga roda empat dan angkutan umum," tuturnya.

     

Ia menambahkan dishub juga akan menempatkan sejumlah personel di sejumlah lokasi penambangan perahu Bengawan Solo yang biasa dimanfaatkan masyarakat menggelar Hari Raya Idul Fitri.

     

Penempatan petugas dilakukan di lokasi tambangan yang padat dimanfaatkan masyarakat seperti di taman Bengawan Solo (TBS) dan sejumlah tambangan di kecamatan kota. 

"Dishub juga akan menggelar patroli air Bengawan Solo dengan memanfaatkan perahu karet," ucapnya, menambahkan. (*)