Magetan (Antara Jatim) - Tim gabungan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta Dinas Kesehatan Magetan, Jawa Timur, menemukan sejumlah makanan dan minuman telah kedaluwarsa saat melakukan razia makanan dan minuman di pasar tradisional dan toko di wilayah setempat. 

"Hasil razia, petugas masih menemukan sejumlah makanan dan minuman kedaluwarsa yang dipajang oleh pedagangnya di sejumlah toko yang kami datangi. Hal itu jelas membahayakan konsumen," ujar perwakilan tim gabungan razia dari Dinas Kesehatan Magetan, Susi Rusmawati, kepada wartawan, Senin. 

Menurut dia, razia tersebut sebagai bagian dari pengawasan dan perlindungan konsumen. Apalagi menjelang bulan Ramadhan 1437 Hijriah, intensitas peredaran, jual, dan beli makanan meningkat cukup tinggi.

Momentum tersebut rawan disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab untuk mencari keuntungan tanpa memperhatikan aturan kesehatan dan perlindungan konsumen. 

Atas temuan-temuan tersebut, pihaknya meminta pedagang untuk menarik makanan dan minuman yang kedaluwarsa tersebut agar tidak dijual lagi. Pihakya juga meminta konsumen untuk cerdas dan jeli saat membeli produk makanan dan minuman, baik yang olahan pabrik maupun industri rumah tangga. 

Jangan sampai makanan dan minuman yang dikonsumsi telah kedaluwarsa atau mengandung bahan yang membahayakan kesehatan. Harus dicek terlebih dahulu sebelum dikonsumsi.

"Masyarakat harus jeli dalam membeli makanan serta minuman di pasaran, terlebih mendekati bulan Ramadhan seperti saat ini," kata Susi.

Sementara, salah satu pedagang, Kamsinem, mengaku makanan dan minuman kedaluwarsa tersebut merupakan titipan dari agen penjualan atau "sales".

"Sebagian terkadang memang luput dari pengawasan karena banyaknya makanan dan minuman yang dijual. Sehingga, kami tidak tahu jika yang luput tadi sudah kedaluwrsa," kata Kamsinem.

Ia berjanji tidak akan mengulangi memajang barang makanan dan minuman kedaluwarsa di tokonya. Kamsinem juga berjanji akan rajin melakukan pengecekkan terhadap produk makanan dan minuman yang dijualnya.

Sementara, pihak petugas gabungan menegaskan, razia akan intensif dilakukan hingga menjelang bulan Ramadhan hingga lebaran mendatang. Di antaranya di sejumlah toko-toko kecil, pasar, dan toko modern yang ada di Magetan.

Razia tersebut untuk mengantisipasi beredarnya makanan dan minuman rusak, kedaluwarsa, atau yang mengandung bahan berbahaya yang merugikan konsumen. (*)

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016