Surabaya (Antara Jatim) - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar Setya Novanto meminta partainya di tingkat daerah untuk memperkuat konsolidasi sebagai upaya mempersatukan kader yang sempat terpengaruh akibat adanya konflik internal.

"Kader di daerah harus kuat dan tidak lagi terpengaruh isu apapun di internal partai yang sudah kondusif," ujarnya kepada wartawan di Surabaya usai menghadiri Musyawarah Daerah Golkar Kabupaten Tuban, Rabu.

Sesuai program 100 hari sejak terpilih sebagai orang nomor satu di Partai Golkar, mantan Ketua DPR RI tersebut bertekad membuktikan langkah rekonsiliasi dan konsolidasi kader di seluruh tingkatan.

"Salah satu bukti mewujudkannya adalah dengan hadir di Musda Golkar Tuban hari ini," ucap Setnov, sapaan akrabnya.

Selain itu, kedatangannya di Tuban kali ini juga untuk menepati janji pertamanya setelah terpilih, yaitu mendatangi Musda pertama yang digelar di Jawa Timur.

"Apalagi Jatim ini sudah saya anggap sebagai rumah sendiri karena pernah lama tinggal dan berkarir di sini. Bisa dibilang, saya ini orang Jatim," kata politisi berusia 61 tahun tersebut.

Di sisi lain, Setnov juga menceritakan bahwa ia bersama Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie, Ketua Harian DPP Partai Golkar Nurdin Halid serta sejumlah pimpinan lainnya telah bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Selasa (24/5).

"Agenda utamanya untuk melaporkan sekaligus sebagai ucapan terima kasih karena telah hadir di Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Golkar di Bali, 14-16 Mei lalu," katanya.

Menurut dia, Munaslub telah melahirkan keputusan-keputusan penting, salah satunya ketegasan partainya mendukung penuh pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla ke depan.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Idrus Marham mengakui bahwa rekonsiliasi dan konsolidasi partainya memang diawali dari daerah dan sampai saat ini telah mencerminkan kekuatan seluruh kader.

"Munaslub saat itu adalah musyawarah nasional untuk persatuan, rekonsiliasi, kebangkitan dan kemenangan yang diharapkan juga tercermin di daerah," katanya.

Yang pasti, kata dia, melalui seluruh musyawarah daerah diharapkan mampu mewujudkan komitmen dan cita-cita bahwa Golkar adalah satu dan bersama-sama untuk menang.

"Lewat musda maka seluruh kader harus bersatu, rekonsiliasi, bangkit dan menang. Targetnya 3-6 bulan seluruh musda selesai dilakukan," kata mantan anggota DPR RI tersebut. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016